kabartuban.com – Fenomena munculnya busa tebal yang menutupi permukaan sungai di Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban mengejutkan masyarakat. Hal ini ramai setelah salah seorang warga mengunggah video yang menunjukkan busa tebal di sekitar bendungan perbatasan Desa Mojoagung dan Simo, melayang tersapu angin.
Diketahui bahwa fenomena busa tebal ini pertama muncul sekitar pukul 04.00 WIB, kemudian menghilang sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (30/01/2025). Salah seorang warga setempat mengaku kaget saat mengetahui adanya busa yang menyelimuti permukaan sungai tersebut.
“Iya, Mas, tadi ada busa, tapi hilang sekitar pukul 08.00 WIB,” ucap petani yang memiliki lahan di sekitar lokasi kejadian.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kepala Desa Mojoagung, Bakhrul Ulum. Meski begitu, ia belum mengetahui secara pasti penyebab dari munculnya busa di sungai tersebut. Namun, Bakhrul menduga faktor yang menyebabkan munculnya busa itu dua di antaranya adalah karena alam dan keberadaan sampah yang sering dibuang ke sungai.
“Fenomena ini biasanya terjadi saat musim hujan. Kemungkinan penyebabnya adalah kondisi alam, tetapi memang banyak masyarakat yang membuang sampah di sini,” paparnya.
Mengetahui kejadian tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Mojoagung segera mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan mengkoordinasikannya dengan Camat Soko agar dapat segera dilaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban.
“Aliran sungai ini berasal dari Desa Jati, Prambontergayang, Pandanagung, Mentoro, dan baru sampai ke Mojoagung. Sepanjang jalur itu tidak ada industri yang beroperasi,” ucap Bakhrul.
Bambang Irawan, Kepala DLHP Kabupaten Tuban yang mengetahui laporan tersebut menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti kejadian kali ini dengan melaksanakan pengecekan langsung di lokasi serta mengambil sampel air untuk dilakukan analisis.
“Kami akan melakukan kroscek ke lokasi serta mengambil sampel air untuk segera ditindaklanjuti,” pungkas Bambang. (fah/za)