kabartuban.com- Camat Jenu, Kabupaten Tuban, Kasmuri, menginstruksikan kepada warganya khususnya di kasawan ring 1 rencana pembangunan mega proyek kilang minyak Pertamina- Rosneft, untuk menangkap dan melaporkan oknum yang mengaku sebagai konsultan dan tim survey, baik yang mengatasnamakan Pemkab maupun dari Pertamina.
Intruksi penagkapan itu jika oknum konsultan atau tim survey  tidak dapat penunjukan surat tugas, karena prilaku para oknum ini selama ini telah membuat masyarakat resah dan agar tidak ada warga yang dirugikan.
“Sudah kami intruksikan agar melapor dan menangkap oknum yang mengaku konsultan atau tim survey jika tidak dapat menunjukan surat tugasnya,” kata Camat Jenu, Kasmuri. (8/5/2017)
Menurut Kasmuri, pihaknya juga telah berkordinasi dengan pihak Polsek setempat terkait maraknya oknum yang mengaku konsultan dan surveyor yang belakangan cukup meresahkan warga.
“Banyak sekali mas laporanya, namun sekarang sudah kami intruksikan jika tidak melalui desa tidak usah dilayani,” tegasnya.
Untuk diketahui, pihak Kecamatan Jenu saat ini tengah berkonsentrasi di desa Wadung, Kaliuntu, Rawasan Mentoso, Remen, Beji, Purworejo, Tasikharjo, Dan desa Sumurgeneng, Â desa-desa tersebut merupakan wilayah yang akan masuk ring satu kilang, yang saat ini juga telah dilakukan pendataan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein,M.Si meminta agar pihak kecamatan, agar memberikan pengertian kepada warganya, jangan sampai warga awam menjadi korban, dengan iming-iming dipermudah urusan, tapi malah justru tertipu.
“Ini perlu disikapi, jangan sampai masyarakat yang tidak tahu itu menjadi korban,” kata Wabup.
Wabup juga menyampaikan agar warga sekitar mega proyek kilang Tuban tidak mudah percaya, dengan orang yang mengaku konsultan dan dapat membantu, jika tidak didampingi pihak desa, jika perlu tidak usah dilayani katanya.
“Jangan mudah percaya,” kata orang nomor dua di Kabupaten Tuban ni. (Luk)