kabartuban.com — Dengan menjanjikan peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat Kabupaten Tuban, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban nomor urut 02, Aditya Halindra Faridzky – Joko Sarwono menyampaikan visi misi dan program mereka dalam acara Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban Tahun 2024, Minggu (09/11/2024).
Pada acara yang digelar di Grand Javanila Resto Tuban pukul 19.00 itu, keduanya dengan mantap menjanjikan berbagai pelayanan berbasis digital seperti yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban beberapa tahun terakhir sebagai upaya untuk menjadikan pelayanan tersebut lebih dekat dengan masyarakat.
“Dengan adanya digital ini maka akan memotong rangkaian yang terlalu berbelit-belit, sehingga kami integrasi,” ucap Lindra.
Hal ini tentu sehubungan dengan tema yang diambil pada debat kedua kali ini, yaitu “Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah”.
Data kependudukan, menurut Lindra merupakan hal yang penting lantaran dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Dengan adanya digitalisasi ini, ia yakin pemerintah bisa membantu masyarakat untuk menjadikan penyelesaian masalah lebih efektif dan efisien.
Selain itu, berkaitan dengan fasilitas transportasi publik, Lindra menjanjikan untuk menambah armada bus Si Mas Ganteng yang juga merupakan program dari Pemkab Tuban beberapa waktu terakhir. Program yang ditujukan untuk membantu sarana prasarana para pelajar di Kabupaten Tuban itu direncanakan oleh Lindra akan terus dikembangkan jika ia kembali terpilih dalam Pemilihan Bupati Tuban tahun ini.
Dalam program yang disampaikan olehnya, Lindra akan menambah jumlah armada bus tersebut menjadi total 20 buah, begitu pula dengan angkot pelajar yang akan ditambah menjadi 20 buah armada.
“Pertama itu pilot project, ternyata respon masyarakat sangat positif terhadap program pemerintah Si Mas Ganteng, transportasi gratis itu akan kita tambah,” ujar Lindra.
Diharapkannya dengan penambahan armada ini akan memberikan manfaat yang lebih banyak, bukan hanya kepada anak sekolah saja, tetapi juga untuk para orang tua, lansia hingga difabel. (za)