kabartuban.com – Untuk mengantisipasi banjir di wilayah perkotaan, seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Tuban, akan melaksanakan gerak bersih, yang difokuskan pada saluran-saluran pembuangan di lingkungan masing-masing, Jumat (1/10/2021).
Camat Tuban Kota, R Mochamad Dani Ramadani mengatakan, gerak bersih atau resik kali sebenarnya sudah dimulai sejak tahun lalu, dibeberapa kelurahan yang menjadi lintasan sungai Mangun Joyo, seperti kelurahan Ronggomulyo, Kingking hingga Sidomulyo. Gerakan bersih lingkungan tersebut akan menjadi pencegah terjadinya banjir yang kerap terjadi di wilayah perkotaan saat hujan berlangsung.
“Sebenarnya sudah kami mulai sejak tahun-tahun sebelumnya, namun untuk hari ini memang sudah menjadi intruksi bupati seluruh kelurahan di Tuban serentak dibersihkan,” kata Camat ini.
Menurut Dani, sebentar lagi adalah musim penghujan, sehingga pembersihan akan difokuskan pada penyelesaian sumbatan dan saluran yang akan dilaksanakan setiap minggu.
“Dan besok ini mas bupati yang melaksanakan, tidak hanya kecamatan Tuban namun juga lima kecamatan pesisir Tuban,” katanya.
Ditambahkan Dani, kawasan paling kritis berada di Kelurahan Sidomulyo, dengan tumpukan sampah dari hilir menyatu di dekat jembatan sebelum masuk pantai. Di lokasi rencananya akan dibersihkan menggunakan alat berat untuk melakukan pembersihan karena banyaknya tumpukan sampah.
“Karena di ujung muara jembatan Mangun Joyo ga bisa tenaga manusia mungkin dengan alat berat, dan kami di bantu dari CSR Semen Indonesia disana,” ungkapnya.
Sementara itu, Abdurohim, warga setempat menyambut baik rencana pemerintah melakukan pembersihan lingkungan dan kali Mangun Joyo, sebab aliran tersebut menjadi jalur utama pembuangan air hujan kawasan perkotaan menuju pantai.
“Alhamdulillah, jika gerakan ini dimulai lagi, karena dulu seingat saya setiap jumat ada gerakan bersih ini, saat itu pemerintahan bu Haeny,” kata Abdur.
Tidak hanya membersihkan lanjut Abdur, pemerintah juga perlu melakukan langkah edukasi kepada masyarakat sekitar sungai maupun pesisir, tujuannya agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
“Pembersihan bagus, namun tidak kalah penting adalah memberikan edukasi kepada masyarakat,” katanya. (luk/dil)