kabartuban.com – Hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Tuban sepekan terakhir menurun drastis menyusul cuaca buruk yang terjadi. Sediikitnya hasil tangkapan para nelayan membuat harga ikan segar disejumlah pasar di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan.
Salah satu pedagang di pasar ikan Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota Tuban, Suprapti (46) mengatakan bahwa, kenaikan harga ikan segar cukup meresahkan pedagang dan pembeli ikan, pasalnya kenaikan harga ikan di bulan ramadhan tidak biasanya terjadi seperti saat ini.
“Harga ikan naik, tidak seperti biasanya, dari nelayan harganya juga sudah naik” jelas Suprapti kepada kabartuban.com, Jumat (11/06/2016).
Beberapa jenis ikan yang mengalami kenaikan diantaranya Ikan Tengiri dari Rp 55.000 per Kg menjadi Rp 65.000 per Kg, Cumi-cumi dari Rp 40.000 per Kg menjadi Rp 60.000 per Kg dan Udang dari Rp 50.000 per Kg hingga Rp 70.000 per Kg menjadi Rp 90.000 per Kg.
“Maklum saat ini udang sedang tidak musimnya, udang biasanya murah di bulan Desember hingga Februari,” terang Suprapti.
Sementara itu, Karminal (50) salah satu nelayan Kelurahan Karangsari saat ditemui membenarkan bahwa tangkapan para nelayan belakangan ini mengalami penurunan. Penurunan hasil tangkapan nelayan tersebut disebabkan oleh tingginya ombak di laut dan cuaca yang tidak mendukung.
“Tangkapan sepi sekali, kadang hanya dapat beberapa ekor ikan saja,” jelas Karminal.
Senada dengan nelayan, Faisol selaku Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tuban yang juga pengepul ikan, mengatakan bahwa kondisi laut yang kurang bersahabat membuat tangkapan ikan nelayan berkurang dan menyebabkan kenaikan harga ikan dipasaran.
“Memang harganya mahal, kalau saya khusus Ikan Tengiri pasokanya tidak terlalu banyak,” terangnya saat ditemui ditempat usahanya. (lk/riz)