Dewan Dihujat dan Ditabur Bunga

403

pmiidprmatikabartuban.com – Aktivis mahasiswa dari pergerakan PMII Komisariat STITMA Tuban mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tuban untuk menyampaikan aspirasi terkait seringnya anggota dewan mengadakan plesiran dengan alasan kunjungan kerja, Selasa (21/05)

Para mahasiswa tadi menghujat dan melakukan aksi teatrikal tabur bunga sebagi gambaran bahwa DPRD telah mati, mereka juga menolak renovasi gedung DPRD dengan anggaran mencapai 4,9 milyard karena hal tersebut mencerminkan hilangnya falsafah fungsional dan menunjukan falsafah hidonistik atau foya – foya, selain itu mereka juga menuntut pencabutan program peningkatan kapasitas lembaga Dewan Perwakilan Rakyat yang memakan hak rakyat miskin senilai 20,6 milyard.

Kedatangan para aktivis siang hari tadi ditanggapi oleh Marwan anggota DPRD Komisi A yang mengatakan bahwasannya dirinya sepakat dengan apa yang dikehendaki oleh mahasiswa karena DPRD hanyalah menjalankan regulasi dari DPR pusat, sedangkan untuk permasalahan kunker menurut marwan hal tersebut tidak akan bisa dilaksanakan selama tidak adanya peraturan bupati yang mengijinkan anggota dewan plesiran ke luar negeri.

Hujatan demonstran didengar oleh Kristiawan ketua DPRD Tuban untuk keluar dari ruangan dengan mengajak mahasiswa berdialog dilain waktu dan dimanapun tempatnya guna membedah APBD Kabupaten Tuban, ajakan ketua DPRD Tuban disepakati kelompok aktivis tersebut yang kemudian mereka melanjutkan aksinya ke Tugu Adpada Pancasila dengan memblokir jalan raya, namun kejadian itu bisa segera dicegah aparat yang berada dilokasi aksi. (Ts)

/