kabartuban.com – Sebanyak 7 (tujuh) orang pekerja di salah satu Sub Kontraktor (Sub kon) milik PT. Semen Indonesia, Tbk mengalami luka bakar yang cukup parah akibat dari kecelakaan kerja di lingkungan pabrik PT. SI, Selasa siang (23/7/2013).
Pantauan kabartuban.com, dari ke 7 (tujuh) korban tersebut, lima diantaranya ditangani tim medis Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Dr. Koesma Tuban dengan tubuh melepuh akibat keganasan api yang melalap tubuh mereka, sedangkan 2 (dua) korban lainya diketahui di rawat di RS. Medika Mulia Tuban
Menurut salah satu rekan korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “ Mereka berada di dekat lokasi pembakaran batu bara, entah kenapa tiba – tiba ada api yang membesar dan membakar mereka “.
Data sementara yang diperoleh wartawan media, dari ini ketujuh korban diantaranya bernama Jaswarno (40) warga Desa Tuwiri Wetan Kec. Merakurak, Darmuji (30), Cipto (22), Sriyono (40) dan Darwan (30), ketiganya warga Desa Karanglo Kec. Kerek, Kayin Warga Margorejo Kec. Kerek dan Drajat Prayogi (28), warga Kecamatan Dawar, Kab. Mojokerto, sedangkan Cipto salah satu korban yang dirawat di RSUD Dr. Koesma langsung dirujuk ke RS. Dr. Sutomo Surabaya lantaran mengalami luka bakar yang sangat parah.
Semua korban diketahui sehari – harinya bekerja mengoper batu bara, yang digunakan PT. Semen Indonesia sebagai alat pembakaran bahan baku semen, bahkan hingga dalam perawatan di rumah sakit pun mereka tidak mengetahui dari mana datangnya api besar yang menyembur dirinya tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, Mudi selaku pimpinan CV belum memberikan penjelasan resmi yang pekerjanya mengalami kecelakaan kerja di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang cukup besar ini.
Sementara itu, AKP. Wahyu Hidayat Kasat Reskrim Polres Tuban, juga belum memberikan balasan Blackberry Messenger yang dikirim rekan media ke ponselnya ketika ditanya mengenai peristiwa ini. (ts)