kabartuban.com – Calon Jama’ah Haji (CJH) Kabupaten Tuban, dihimbau untuk mewaspadai penyebaran virus ebola, saat menjalankan Ibadah ditanah suci nanti.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saipul Hadi, saat ditemui kabartuban.com diruangannya, Selasa (2/9/2014), mengungkapkan, virus ebola adalah salah satu virus mematikan, virus tersebut, berasal dari hutan tropis di Afrika Tengah, pertama kali ditemukan tahun 1976 di Republik Demokratik Kongo, dan hingga kini belum ditemukan obatnya.
“Virus ini termasuk salah satu yang mematikan, dan belum ditemukan vaksinnya, penularannya melalui kontak fisik secara langsung, dari cairan tubuh, atau air liur, berbeda dengan flu burung yang penyebarannya bisa melalui udara, kalaupun pasien yang terjangkit meninggal sebisa mungkin jangan menyentuh jenazah secara langsung, selain itu virus ebola ini, penyebarannya bisa melalui binatang ” ujarnya
Kepala Dinas Kesehatan menghimbau kepada semua CJH, untuk menerapkan hidup sehat, dan bersih, seperti cuci tanggan sebelum makan, menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.
“Kami sudah menyampaikan kepada CJH, menghimbau kepada mereka, untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih, sebelum berangkatpun dari kementerian kesehatan akan mengecek kesehatan mereka, memberikan vaksin biar kebal terhadap penyakit, dan para jama’ah kami harap mampu menjaga kondisi kesehatan masing-masing”
Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, menuturkan, penyuluhan telah kami lakukan disejumlah puskesmas, dan untuk CJH, sepulangnya meraka dari tanah suci, akan kembali diperiksa kesehatannya, melalui metal ditektor suhu tubuh.
“Setibanya mereka dari menjalankan ibadah haji, pihak kementrian kesehatan, akan melakukan metal detektor, mengecek suhu badan, apa bila panas tinggi, batu-batuk akan kita waspadai, dan akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut” pungkasnya. (Pul)