kabartuban.com – Ahmad Sarul Mar’i atau yang akrab disapa Joko Waras, balita yang menderita penyakit Hidrosefalus saat ini tengah dilakukan penanganan medis. Guna mengatasi penumpukan cairan dalam otak yang diderita Joko, saat ini tim medis akan segera melakukan operasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Saiful Hadi menyatakan, penanganan yang dilakukan berupa membuat saluran dari otak ke tulang belakang, sehingga cairan dalam otak dapat mengalir dengan semestinya.
“Otak di bagian tengah tersumbat, akibat mengalami penumpukan cairan dan tidak bisa berputar. Nanti akan dibuatkan saluran dari otak ke tulang belakang,” tutur Saiful.
Menurut Saiful, ini adalah langkah awal yang bisa dilakukan oleh tim medis, mengingat orang tua Joko yang belum berdomisili tetap di Kabupaten Tuban.
“Sebetulnya itu warga Gresik, karena berada diwilayah Tuban dan demi kemanusiaan, kita harus melakukan penanganan,” ungkap Saiful.
Saiful menambahkan, sudah diupayakan untuk dibuatkan surat keterangan penduduk sementara, sehingga nanti bisa diterbitkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
“Kalau dia mau tetap tinggal di Tuban, nanti sambil jalan KSK dan KTP nya dipindah Tuban, biar dapat KIS secara permanen,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, ayah joko, Soleh Fatkur Rohman berasal dari Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, sedangkan ibunya Dwi Indah Setyowati berasal dari Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel, Tuban.(din/har)