kabartuban.com– Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KabupatenTuban, dr. Saiful Hadi intruksikan siagakan empat puskesmas di Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang dan Widang yang merupakan daerah exs.banjir untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga korban banjir luapan sungai bengawan solo.
“Kita sudah mengantisipasi dan mengitruksikan empat puskesmas agar siaga memberikan pelayanan kesehatan kepada warga korban banjir,” kata Kadinkes (5/12).
Sejumlah petugas, selain telah siaga di puskesmas masing-masing, juga sudah ditempatkan pada posko-posko pengungsian untuk memastikan seluruh pengungsi dalam kondisi sehat dan tanpa keluhan kesehatan.
“Pasca banjir seperti ini paling banyak adalah gatal akibat kutu air, seperti di Desa Ngadirejo, dan Karangtinoto Wilayah Kecamatan Rengel akan kita cek,” terang Saiful.
Lebih lanjut, selain gatal akibat kutu air, yang penting untuk diwaspadai adalah masalah kesehatan pasca banjir, karena setelah airsurut akan meninggalkan lumpur dan sampah yang sebelumnya terbawa air.
“Pasca banjir ini yang paling diwaspadai, karena beragampenyakit bisa muncul, salah satuya diare, untuk itu kami intruksikan kealapuskesmas stok obat untuk antisipasi pasca banjir nati,” terang dokter ang juga asal Kecamatan Rengel ini.
Sementara itu, petugas kesehatan di Posko Kecamatan Rengel, Suminar mengatakan, gangguan kesehatan yang paling banyak dikeluhkan wargaadalah gatal dan kutu air, posko dipengungsian ini juga sudah menyediakan stok obat untuk warga yang tiggal dipengungsian.
“Sementara ini memang gatal paling banyak, ada beberapa tadi juga diare, “ katanya.(lk)