kabartuban.com – Setelah tiga hari melakukan pencarian, tim Search And Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, dengan dibantu warga akhirnya menemukan mayat nelayan asal Desa Bulu Banjarjo, Kecamatan Bancar, Tuban yang dinyatakan tengggelam dan hilang sejak jumat (14/8/2015) lalu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan media ini, tim SAR BPBD Tuban telah melakukan operasi pencarian selama tiga hari. Hingga akhirnya ditemukan pada hari senin (17/8/2015) petang .
Korban yang diketahui bernama Suwito (57) warga RT 14 RW 5, Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar, Tuban, ditemukan tanpa nyawa oleh tim SAR persis di utara Desa Labuhan, Kecamatan Sluke, Rembang, Jawa Tengah.
“Jasad korban ditemukan kurang lebih 1 mil dari bibir pantai. Saat ditemukan tim TRC BPBD Tuban, kondisi korban sudah tidak bernyawa,”ungkap Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono ketika dikonfirmasi, Selasa (18/8/2015).
Sementara itu, informasi dari seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya mengungkapkan, sebelum berangkat melaut memang kondisi korban sedang tidak bagus. Namun, korban tetap memaksa pergi melaut meski ombak cukup besar.
“Mungkin pas menebar jaring sekitar separuh, sakit yang diderita korban kambuh lalu korban langsung terjatuh ke laut,”pungkasnya warga tersebut.
Menurutnya, korban dinyatakan hilang ketika ada nelayan lain yang menghampiri ke perahu miliknya. Akan tetapi, yang diketahui hanya jaringnya saja dan korban sudah tidak ada di perahu. Berawal dari situlah nelayan yang bernama Suwito dinyatakan hilang.
Diketahui, sebelum tenggelam dan ditemukan tewas, korban berangkat melaut untuk mencari ikan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari dan kemudian dinyatakan tenggelam dan hilang pada jum’at (14/8/2015) siang. (su/im)
