kabartuban.com – Rangkaian kegiatan Hari Jadi Tuban (HJT) ke 722 belum usai. Kali ini giliran pagelaran wayang kulit meramaikan HJT di alun – alun kota Tuban, yang dimainkan oleh Dalang Ki Anom Suroto dengan lakon Wahyu Senopati, Jumat (27/11/2015).
Membuka pagelaran wayang kali ini, Bupati Tuban Fathul Huda memberikan sambutan, “Dengan pagelaran wayang, kita bisa kumpul semua. Seluruh elemen masyarakat berkumpul, dari berbagai etnis, golongan, mulai pejabat sampai orang biasa duduk bersama di sini,” tutur Bupati.
Menurutnya, wayang itu yang melestarikan adalah putra Tuban, yaitu Sunan Kalijogo. Maka sudah sewajarnya masyarakat Kabupaten Tuban menggelar pagelaran wayang ini setiap tahun. “Saya juga bangga anak-anak Tuban sekarang ini juga sudah banyak yang mulai menyukai wayang,” imbuh Bupati.
Lebih lanjut Bupati Huda menyampaikan, Seni wayang punya kelebihan, diantaranya menyampaikan pesan, hiburan, dan tuntunan secara bersamaan yang dibalut dengan kisah. Menurutnya, pesan yang disampaikan melalui kisah itu tidak menjemukan dan lebih mengena. Meskipun semalam suntuk, tidak bosan.
“Selain itu, wayang mengajarkan kita untuk selalu santun. Dalam penyampaiannya, wayang selalu disampaikan secara santun oleh dalang. Baik dalam keadaan perang, menyampaikan kritik, maupun humor tetap disampaikan secara santun,” pungkasnya.
Hadir dalam pagelaran wayang ini, perwakilan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) selaku sponsor tunggal, perwakilan dari SKK Migas, sejumlah pejabat pemerintahan Kabupaten Tuban termasuk Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein, dan Sekretaris Daerah (sekda) Budi Wiyana. (riz/im)