kabartuban.com – Pasca Hari Raya Idul Fitri 1436 H, harga sejumlah kebutuhan pokok masih merangkak naik. Sejumlah pedagang di Pasar Baru Tuban (PBT) mengaku menjual cabai merah mulai 70 ribu hingga 80 rupiah, Selasa (21/7/2015).
Kenaikan harga cabai merah ini diduga karena stok yang ada cukup terbatas. Sejumlah pedagang yang ditemui wartawan media ini mengatakan bahwa kenaikan harga cabai merah ini di luar dugaan. Pasalnya, di bulan ramadlan yang biasa mengalamai kenaikan, harga cabai relatif stabil. Namun justru beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga cabai terus merangkak naik.
“Kami nggak menduga, saya pikir nggak setinggi ini harga cabai. Karena pada bulan romadlan relatif stabil tidak seperti tahun sebelumnya. Eh, ternyata medekati lebaran harga terus naik,” kata Sulkan, salah seorang distributor cabai di PBT.
Kepada kabartuban.com Sulkan mengaku bahwa dirinya menjual cabai sesuai dengan harga pasar. “Saya jual dan beli cabai sesuai dengan harga pasar. Kalau mahal, saya ambilnya di petani juga dengan harga mahal. Jadi, kalau pas harga mahal begini, sisi lain petani diuntungkan,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan wartawan media ini, pedagang di PBT menjual cabai merah dengan sejumlah harga yang berbeda. Salah satu pedagang mengaku menjual dengan harga 70 ribu rupiah setiap kilogramnya, sedangkan pedagang lain menjual dengan harga 75 ribu rupiah per kilo, dan ada juga pedagang lain yang menjual hingga 80 ribu rupiah. (riz/im)