kabartuban.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga sapi terus merangkak naik hingga kisaran 21 juta per ekor. Sejak beberapa bulan yang lalu, sejumlah pedagang sapi untuk hewan kurban telah mempersiapkan dagangannya dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha.
Salah satu pedagang hewan kurban asal Kecamatan Semanding Tuban, Miftah (25) mengatakan bahwa hewan kurban khususnya sapi akan terus mengalami peningkatan harga hingga mendekati Hari Raya Idul Adha.
“Harga hewan kurban sapi melambung tinggi mulai kemarin dan bisa dipastikan akan terus naik,” terang Miftah, Senin (7/9/2015).
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabartuban.com menyatakan, kendati sudah mengalami kenaikan harga, namun kenaikan harga sapi untuk hewan kurban belum mencapai puncaknya. Sejumlah pedagang menyatakan, puncak kenaikan harga sapi kurban biasa terjadi pada satu minggu menjelang Idul Adha.
Lebih lanjut, pedagang sapi Miftah mengatakan, harga sapi kurban type A sekarang mencapai Rp 21 juta dan jenis type B mencapai Rp 19 juta. Sedangkan kwalitas sapi di bawah itu masih berada pada kisaran harga Rp 17 juta, yang sudah siap untuk dijadikan kurban.
“Kurang lebih untuk jenis sapi type A itu memiliki berat 380 kg, dan type B beratnya 340 kg. Intinya sudah bagus dan super untuk hewan kurban nanti,” imbuh Miftah.
Menurutnya, sapi yang siap untuk dijadikan kurban ini sudah naik 2 juta rupiah dibanding hari kemarin. Tidak menutup kemungkinan akan ada kenaikan lagi karena permintaan terus bertambah.
“Saat ini yang sudah indent (pesan, red) banyak mas, dan kenaikan harga tidak dapat dihindarkan hingga hari-hari menjelang Lebaran Haji nanti,” terangnya
Sementara itu, Yanto calon pembeli hewan kurban asal kecamatan Bancar Kabupaten Tuban yang ditemui di Pasar Hewan Tuban, mengakui bahwa harga sapi saat ini sangat mengejutkan jika dibanding dengan harga pasaran bulan lalu.
Dalam memilih dan membeli hewan kurban, Yanto mengaku cukup berhati – hati, “Kita sedikit berhati-hati dalam membeli hewan kurban, agar memperoleh hewan yang bagus dan harga tidak terlalu tinggi,” ungkapnya. (dur/im)