kabartuban.com – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Tuban selama hampir tiga jam, mengakibatkan sejumlah pemukiman penduduk di Kecamatan Merakurak tergenang air. Banjir bandang menerjang sejumlah Desa di Kecamatan Merakurak, akibat volume air hujan yang cukup tinggi.
Dari pantauan kabartuban.com di lokasi, sejumlah rumah yang berada di Desa Kapu dan Desa Mandirejo Kecamatan Merakurak, tampak terlihat masih terendam banjir. Selain dua desa tersebut, sebagian rumah di Desa Tuwiri Wetan juga diketahui terkena banjir bandang.
“Banjir bandang tadi malam di Desa Tuwiri Wetan, kalau yang di Desa Mandirejo dan Kapu sampai sekarang masih banjir kayak begini,” ungkap Imam salah satu warga yang berada di jalan Desa Mandirejo, saat diwawancarai sejumlah awak media, Kamis (18/12/2014).
Lebih lanjut Imam mengatakan, dua desa yang tergenang banjir tersebut tidak hanya diakibatkan oleh volume hujan yang deras, tapi juga air kiriman dari wilayah dataran tinggi Desa Jadi Kecamatan Semanding.
Genangan air banjir yang menggenangi pemukiman milik warga, diakibatkan sungai yang berada di daerah tersebut tidak mampu menampung air bah yang datang.
Selain itu, banjir kali ini juga merendam sekolah PG-RA Muslimat NU Salafiyah, yang berada di Desa Mandirejo, hingga setinggi lutut orang dewasa.
“Sejak tadi malam banjir, ini kita sedang membersihkan sekolah, dengan dibantu para murid,” terang Muslimin, salah satu guru disekolah tersebut. (pul)
