
kabartuban.com – Pada tahun baru imlek kali ini, tidak ada perayaan yang berlebihan di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban. Kendati demikian, pada hari libur imlek ini Klenteng terbesar di Asia Tenggara tersebut dipadati pengunjung yang berfoto dan selfi ria di area Klenteng, Kamis (19/2/2015).
Pengunjung berjubal di setiap sudut Klenteng pada hari yang bertepatan dengan tahun baru imlek 2015 / 2066 (tahun baru china). Pengunjung yang hadir tidak hanya dari etnis Tionghua, namun banyak juga masyarakat umum dan muslim yang datang untuk sekedar berwisata di tempat peribadatan Tri Darma tersebut.
Pengunjung yang banyak berada di area belakang, tampak melakukan selfi dan foto – foto ria. Berbagai ornamen khas Klenteng menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengabadikan moment liburan kali ini.
Salah seorang pengunjung dari Surabaya, Ervin mengatakan “Foto – foto di sini memang termasuk favorit mas. Setiap kali ke sini, foto dan selfi itu nggak pernah ketinggalan. Saya datang ke sini memang sengaja. Hari libur tahun baru imlek ini ingin saya gunakan untuk mengunjungi Klenteng besar ini. Saya juga bawa banyak teman, tidak hanya untuk sembahyang, tapi juga untuk berwisata di Tuban,” tutur Tionghua asal Surabaya ini.
Berbeda dengan Ervin, seorang pengunjung berjilbab, Bu Fatim mengatakan, “Hari ini adalah pertama kalinya saya datang ke Klenteng Kwan Sing Bio ini. Saya datang karena anak saya yang maksa pengen ke sini, katanya pengen main ke Klenteng,” tuturnya..
Dari pantauan wartawan media ini, jalan pantura di sekitar Klenteng terlihat cukup padat. Kendaraan dari jalur barat ke timur tampak padat merayap. Para pedagang kaki lima menjamur di depan gerbang Klenteng dan trotoar sebelah utara.
Seorang pedagang soto ayam mengaku bahwa hari ini merupakan hari yang cukup menyenangkan bagi dirinya. Hal itu karena dagangannya terjual cukup laris dan habis lebih awal dari hari biasanya. (im)