kabartuban.com – Menjelang akhir tahun 2024, sejumlah proyek yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban masih belum mencapai target penyelesaian 100 persen. Hal ini menjadi perhatian berbagai pihak, mengingat beberapa proyek besar diharapkan rampung pada akhir tahun ini.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah revitalisasi Alun-alun Tuban. Proyek yang menelan anggaran hampir Rp.19 miliar dari APBD ini, menurut laporan, masih dalam proses pengerjaan. Berdasarkan pantauan dari media ini, para pekerja tampak bekerja lembur hingga malam hari.
Selain itu, proyek pembangunan Gedung Instalasi Perawatan Intensif Terpadu (IPIT) di RSUD Dr. Koesma Tuban, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.58,42 miliar dari APBD 2024, juga ditargetkan selesai pada tahun ini. Gedung tersebut dirancang untuk dilengkapi fasilitas penunjang kesehatan modern.
Ketua Komisi I DPRD Tuban, Suratmin mengungkapkan, pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi proyek. Hasil dari sidak tersebut menunjukkan bahwa sejumlah proyek kemungkinan besar tidak akan selesai tepat waktu.
“Dari beberapa titik kegiatan proyek yang sudah kita sidak, memang diperkirakan sampai akhir tahun belum selesai. Tentu ini jadi evaluasi dan akan diagendakan rapat kerja (RAKER) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” ujar Suratmin saat dikonfirmasi, Sabtu (14/12/2024).
Namun, ketika ditanya mengenai jadwal pemanggilan OPD terkait untuk rapat kerja serta kendala yang ditemukan selama sidak, Suratmin, yang juga merupakan politisi Partai Golkar, belum memberikan jawaban yang jelas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi melalui Kepala Bidang Tata Ruang, Pertanahan, dan Jasa Konstruksi, Winda Sulistyowati, menyatakan bahwa proyek revitalisasi Alun-alun Tuban masih sesuai dengan jadwal yang telah disepakati sebelumnya.
“Proyek pengerjaan alun-alun masih on schedule, masih dalam kontrak, target selesainya masih akhir tahun,” ungkap Winda.
Terkait progres proyek, Winda menjelaskan bahwa pengerjaan revitalisasi Alun-alun telah mencapai lebih dari 85 persen. Namun, ia tak membuka suara terkait perkembangan proyek pembangunan Gedung IPIT RSUD Dr. Koesma. Winda mengarahkan agar pertanyaan tersebut diajukan langsung kepada pihak RSUD. (fah/za)
