Jelang Pilgub, Kapolres Turba Gelar FGD

839

kabartuban.com – Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Kapolres Tuban AKBP. Sutrisno HR secara rutin melakukan langkah persuasif untuk menjaga situasi Kamtibmas di Tuban agar senantiasa aman dan terkendali. Salah satunya Kapolres meluncurkan program Focus Group Discution (FGD), yang dilaksanakan secara bergantian di masing – masing Kecamatan di Kabupaten Tuban.

Dalam kesempatan pertama turun ke bawah (turba) beberapa waktu yang lalu, Kapolres menggelar FGD di wilayah hukum Polsek Jenu. Kemudian dilanjutkan  pada hari Selasa tanggal 23 Januari 2018 di wilayah Kecamatan Montong, yang bertempat di balai Desa Mekarsari.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa PPS merupakan ujung tombak pelaksanaan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jatim tahun 2018. Oleh karenanya, Petugas PPS diharapkan dapat melaksanakan tugas secara profesional, sehingga dapat mewujudkan pemilu yang aman, tertib dan lancar.

“Laksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku sehingga tidak timbul protes baik dari parpol pengusung maupun masyarakat. Diharapkan PPS lebih teliti dalam melaksanakan validasi pemilih, karena dapat merupakan salah satu permasalahan krusial dalam penyelenggaraan pemilu,” kata Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, jalin komunikasi dan sinergitas antara penyelenggara dan pengawas pemilu dapat mencegah terjadinya konflik dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Dengan koordinasi dan jalin komunikasi yang baik antara tiga pilar Desa di wilayah masing-masing, dapat menjadi sarana deteksi dini akan adanya setiap potensi yang dimungkinkan timbul dalam pelaksanaan tahap Pilkada Jatim 2018.

Sementara itu, Ketua KPU Tuban Kasmuri memberikan apresiasi yang cukup luar biasa dengan kegiatan yang dipelopori oleh Kapolres Tuban tersebut. Begitu pula Ketua Panwaslu Tuban yang juga senantiasa hadir bersama Kapolres dalam kegiatan FGD. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kapolsek dan Danramil setempat.

“Kegiatan ini setahu saya di seluruh Jatim hanya ada di Tuban, inovasi yang luar biasa dari Kapolres Tuban. Kegiatan ini sangat membantu kami selaku penyelenggara Pemilu, karena itu kami sampaikan terima kasih sebesar- besarnya kepada Polres Tuban,” kata Kasmuri.

Dalam kesempatan tersebut Kasmuri juga mengatakan, saat ini tahapan yang dilaksanakan adalah tahapan validasi pemilih, tahapan ini sangat krusial karena apabila ada kesalahan dalam tahap ini akan berdampak pada tahapan lain. Oleh karena tahapan ini sangat krusial, diharapakan bantuan semua pihak untuk ikut mengawal.

Untuk menghindari konflik di masyarakat, dalam berbagai kesempatan Kapolres Tuban juga mengatakan, masyarakat harus betul – betul dewasa dalam berdemokrasi. Jangan sampai hanya karena beda pilihan, kemudian memutuskan tali silaturahmi persaudaraan dan menimbulkan permasalahan di masyarakat.

“Kita semua sudah saatnya dewasa dalam pesta demokrasi. Sudah sewajarnya dalam pemilukada ini, satu dengan yang lainnya memiliki pilihan masing – masing sesuai hati nuraninya. Saya berharap masyarakat dapat bekerjasama dengan baik, untuk mencipatkan keamanan dan ketertiban di Bumi Wali,” terang Kapolres, Kamis (25/1/2018). (im/luk)

/