kabartuban.com – Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Tuban yang terletak di Jl. Sunan Kalijogo No 10 mulai membuka kembali pelayanan pada bulan September 2021. Ternyata hal itu disambut antusiasme dari para pengunjung.
Jumlah pengunjung yang datang setiap hari sekitar 50-60 orang namun tetap menerapkan prokes yang ketat dan kapasitas pengunjung sebanyak 50%, berbeda dengan sebelum pandemi pengunjung perpustakaan bisa mencapai ratusan, Sabtu (18/12/2021).
Berkaitan dengan hal tersebut ternyata juga berpengaruh terhadap minat baca untuk warga di Tuban. Bagaimana tidak, Susi Sulastri selaku Kepala Bidang Perpustakaan Umum Daerah mengaku minat baca warga di Tuban masih kurang.
”Jumlah buku dengan jumlah masyarakat Tuban kita prosentasekan, 11 orang hanya 1 buku. Berarti kan masih kurang ya,” terangnya.
Susi mengaku total perpustakaan yang berada di kecamatan berjumlah 11 dan masih beroperasi, senada dengan dibukanya pelayanan Perpusda pada bulan September lalu. Sedangkan untuk layanan perpustakaan keliling atau baca di tempat belum melayani, hanya melayani sistem kemitraan.
“Istilahnya MoU dengan sekolah jadi nanti kami kirimkan 100 buku selama satu bulan dan di bulan berikutnya kami ganti dengan yang baru. Jadi terus selama tiap bulan selama masih kerjasama dengan kami,” paparnya.
Kepala Bidang Perpustakaan ini berharap agar minat baca dikembangkan lagi agar tidak kalah dengan smartphone, karena ia percaya anak-anak bisa menemukan potensi dalam diri dengan membaca.
“Karena dengan membaca disitulah tersimpan potensi-potensi mereka, artinya bisa terbuka wawasannya. Semoga dengan perpustakaan ini membuka minat dan kemampuan mereka,” ujarnya. (hin/dil)