kabartuban.com – Sebagai bagian dari optimalisasi Maximum Security di kota Tuban, Tuban AKBP. Fadly Samad saat melakukan pelatihan dan peningkatan Kemampuan ketrampilan anggota Polri dan Remaja pengaman Gereja dalam acara Launching Program Pam Natal dan Tahun baru, Sabtu (24/12/2016).
Kapolres yang telah sukses meluncurkan karyanya berupa aplikasi pelayanan publik berbasis android tersebut, tidak berhenti untuk terus melakukan inovasi di tubuh Polri. Untuk pengamanan Perayaan Natal dan tahun baru 2017 kali ini, Polres Tuban memanfaatkan Smartphoen sebagai alat metal detector.
”Launching program Pam Natal dan tahun baru ini ialah untuk optimalisasi Maximum Security di Kota Tuban. Aplikasi ini nanti bisa untuk mengontrol bahan berbahaya kepada sesiapa yang akan masuk ke dalam Gereja,” ungkap Fadly Samad.
Lebih lanjut, pencetus Sistem Siaga Bumi Wali (SIBI) itu mengatakan, dengan mengoptimalkan Smartphone anggota Polri, TNI, Sat Pol PP dan Remaja Pengaman Gereja, semua dapat menjadikan gadget Handphone mereka sebagai alat deteksi logam untuk dipakai dalam peningkatan kontrol masyarakat yang dicurigai.
“Seluruh Anggota dan Remaja Pengaman Gereja sudah mendownload aplikasi Metal Detector di android mereka masing–masing, dan ini akan digunakan pada saat pengamanan Gereja,” tutur Kapolres
Menurutnya, pola Maximum Security dilakukan dengan memberdayakan Smartphone sebagai alat pendeteksi Logam (Metal Detector) serta Mengoptimalkan peran remaja sebagai Polisi di Lingkungan Gereja saat Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kota Tuban.
“Semoga dengan metode ini bisa menjadi alternatif dalam keterbatasan alat metal detektor yang dimiliki polres Tuban,” pungkasnya. (mus/im)