kabartuban.com – Polres Tuban melalui Satuan Pembinaan Masyarakat ( Sat Binmas) menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dengan organisasi terlarang, Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang belakangan ini mulai ramai menjadi sorotan di berbagai daerah.
Kasat Binmas AKP. Mardiyah menerangkan, pihaknya terus menghimbau masyarakat melalui tokoh agama, tokoh maayarakat, dan kementerian agama, untuk selalu waspada.
“Masyarakat diharapkan terus waspada, jangan sampai ikut gerakan radikalisme,” terang Mardiyah kepada kabartuban.com, Jum’at (15/1/2016) melalui ponsel.
Lebih lanjut, Polwan yang akrab dipanggil Diyah itu menegaskan, agar para Dukuh, Para Ketua RT dan RW untuk lebih aktif memantau dan mendata identitas penduduknya, terutama bagi para pendatang guna mewujudkan kamtibmas yang kondusif dan tertib administrasi.
“Jadi masyarakat atau penduduk setempat wajib lapor ke RT maupun RW jika ada pendatang baru,” terangnya.
Tidak hanya itu, dengan adanya organisasi yang berkedok Bakti Sosial tersebut, Diyah mengimbau kepada seluruh masyarakat di Tuban agar lebih berhati-hati mengingat saat ini sudah banyak ditemui orang hilang di sejumlah tempat, yang disinyalir berkaitan dengan gerakan tersebut.
Warga masyarakat harus mampu menyeleksi jika ada ajakan atau tawaran untuk bergabung dalam sebuah kelompok. Tentunya harus memperhatikan dan mempelajari terlebih dahulu keabsahan dari gerakan atau aliran tersebut.
Mengingat perkembangan secara Nasional, organisasi yang sudah dilarang pemerintah melalui ditjen Kesbangpol Kementrian Dalam Negeri nomor 220/3657/D/III/2012 tanggal 20 November 2012.
Diyah berharap, sebagai bangsa yang berada di bawah ideologi pancasila, maka masyarakat di Kabupaten Tuban harus saling menghormati satu sama lain, namun harus tetap waspada sehingga tercipta lingkungan yang kondusif. (har/riz)
