kabartuban.com – Tatang Gunadi, selaku Bendahara Umum Forum Masyarakat Indonesia Berwawasan Global (Formasi -G), berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lebih berperan aktif, mengingat Kabupten Tubnan adalah kawasan yang berpotensi besar baik dalam sektor pariwisata, industri, maupun pertanian.
“Saya berharap ada peran aktif, yang pertama dari pemdanya, baik dari tingkat kelurahan sampai kebawahannya, begitu pula masyarakatnya, karena ini kesempatan yang baik, jangan sampai disia-siakan,” terangnya kepada kabartuban.com, Kamis (26/5/2016).
Tatang melanjutkan, saat ini yang akan dikembangkan terlebih dahulu adalah disektor pertanian, yang mana akan mengolah singkong menjadi produk yang mempunyai nilai jual tinggi.
“Kita lagi konsentrasi ke singkong, kami harapkan nanti satu tahun kedepan harus ada pabriknya, pabrik tepung mocaf,” paparnya.
Menurutnya, untuk kedepannya, akan dibentuk klaster-klaster yang mana setiap klaster terdiri dari 32 hektar, dan diharapkan masyarakat setempat bisa menjadi tanaga ahlinya dan pihak Formasi-G sebagai Supervisor.
“Kami mendampingi maksimal 2 kali panen, untuk yang ke tiga kali panen masyarakat sudah bisa mandiri,” tegasnya.
Tatang menambahkan, dengan dibentuknya klaster-klaster disetiap daerah yang berpotensi penghasil singkong terbaik, harapannya para petani lebih bisa manmdiri dan tidak selalu bergantung pada investor.
“Lebih baik kita bentuk kelompok-kelompok kecil di setiap wilayah yang berpotensi penghasil singkong, daripada dikerjakan oleh investor, malah kita gak bisa menikmati, yang menikmati investornya,” tutup Tatang. (har)