kabartuban.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, melalui Kasi Haji dan Umroh memastikan terdapat 37 Calon Jama’ah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban, tidak jadi berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima pada tahun ini.
“Yang gagal atau tidak jadi berangkat ini dikarenakan beberapa alasan, ada yang telah meninggal dunia dan ada yang menunda karena sakit dan alasan lainnya,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kasi Haji dan Umroh, Hj. Siti Maulidiyah (5/5/17).
Lebih lanjut dijelaskan, batalnya sejumlah CJH berangkat ini diketahui setelah pihaknya mendapatkan informasi dari pihak keluarga maupun dari CJH secara langsung, saat proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
“Proses pelunasan BPIH ini terakhir hari ini 5 mei, ditengah proses pelunasan ini ada beberapa pihak keluarga maupun CJH sendiri yang mengkonfirmasikan menunda atau tidak jadi berangkat,” terang Siti Maulidiyah yang juga pernah menjabat sebegai Kasi Haji dan Umron ini.
Dari data yang dapat dihimpun kabartuban.com, hingga saat ini terdapat 849 CJH yang telah melunasi BPIH, ditambah 54 dari 70 CJH kuota cadangan yang telah melunasi biaya haji yang saat ini mencapai Rp 35.666.250
“Sudah 849 CJH yang telah melunasi dari jumlah Kuota Kabupaten Tuban 891 CJH, 5 CJH yang belum melunasi, tapi sudah kita telpon semua, dan ada 2 CJH yang telah melunasi di Bank Jatim namun belum bisa masuk karena sistem error, dan akan kita tunggu sampai pukul 16.00 Wib,” tambah Siti Maulidiyah
“Hari ini kami juga mengusulkan tambahan sebanyak 96 lansia dan 16 orang CJH gabungan suami istri atau orang tua dan anak, dan mereka akan melunasi BPIH pada tahap kedua. Tapi kita masih menunggu keputusan dari Korwil Kemenag Jatim,” pungkas Plt Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tuban ini. (Pul)
