kabartuban.com – Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tuban KH. Abdul Matin Djawahir menghimbau kepada keluarga yang sedang dalam perantauan untuk tidak pulang dulu demi keselamatan bersama dan terhindar dari penyebaran Virus Corona. Hal tersebut disampaikan oleh Kyai Matin bersamaan dengan sejumlah point untuk menyikapi maraknya Covid-19 saat ini, Minggu (12/04/2020).
Dalam video rilisnya, Ketua MUI yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Bejagung tersebut menyampaikan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga iman dan menyerahkan hidup dan mati kepada Allah SWT. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mematuhi himbauan dari Pemerintah. Berikut sejumlah point yang disampaikan Kyai Matin :
- Jaga iman kita, tebalkan iman kita, hidup dan mati adalah kehendak Allah
- Kita tetap tenang
- Hendaknya jangan banyak keluar, tetap di rumah saja, kecuali ada kepentingan darurat atau yang sangat. Diusahakan kalau tidak ada kepentingan yang sangat, berdiam di rumah saja
- Jaga jarak. Baik di dalam sholat berjama’ah atau di luar sholat berjama’ah diusahakan untuk jaga jarak minimal satu meter.
- Disamping itu jangan bersentuhan termasuk di dalamnya jangan mushofahah. Mushofahah dalam hati saja, agar kita semua diselamatkan oleh Allah, ini semua adalah usaha.
- Jaga kebersihan. Sering cuci tangan dengan sabun supaya tetap sehat dan terhindar dari maraknya virus tersebut.
- Bagi kita semua yang punya keluarga di perantauan diusahakan untuk tidak pulang dahulu demi kesehatan bersama
“Semoga kita semua diberi keselamatan dan kesehatan oleh Allah SWT, dan virus segera dimusnahkan oleh Allah SWT,” pungkas Kyai Matin. (im/dil)