kabartuban.com – Harga telur di sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Tuban yaitu Pasar Besar Tuban, yang berada di Jalan Gajah Mada dan Pasar Pramuka, Kelurahan Sidorejo , Kecamatan Tuban Kota cenderung masih stabil dan tidak mengalami kenaikan, Rabu (29/06/2022).
Pasalnya pada bulan Juni awal kenaikan harga telur ini menembus harga hingga Rp28 ribu rupiah per kilogramnya, hal ini disebabkan mahalnya harga pakan ayam petelur, namun saat ini para pedagang mengaku menjual telur ayam ini dihargai Rp26 ribu per kilogramnya.
Dasminah (52) pedagang di Pasar Pramuka Tuban mengungkapkan bahwa harga telur mengalami penurunan, dimana sebelumnya dari harga Rp28 per kg menjadi Rp 27 per kg, dan yang terakhir di harga Rp26 per kilogramnya.
“Harga telur turun sekarang dan kalau nggak salah yang naik di angka Rp28 ribu sampai Rp27 ribu itu udah mingguan yang lalu. Sedangkan untuk harga yang Rp26 ini sekitar 4 harian kalau nggak salah,” terangnya saat ditemui reporter media ini.
Senada dengan hal tersebut, Asri (49) pedagang di Pasar Besar Tuban juga mengaku menjual telurnya di harga Rp26 ribu yang mana hal ini telah mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya yang disebabkan oleh mahalnya pakan ayam petelur.
“Memang saya jual ya segitu sekarang mengikuti pasar juga gimana harganya. Kalau perkara kemarin memang agak mahal, tapi ya sekarang sudah turun juga,” pungkasnya. (Hin/Dil)
Bersama ini disampaikan laporan perkembangan harga bahan pokok tanggal 29 Juni 2022 sebagai berikut:
1. Pasar Baru :
a. Cabe Keriting: 70.000
b. Cabe Biasa: 55.000
c. Cabe Rawit: 85.000
d. Gula Pasir: 13.500
e. Minyak Bimoli 1ltr: 23.000
f. Minyak Goreng Curah: 16.000
g. Bwg Merah: 50.000
h. Telur: 26.000
i. Beras Premium: 10.000
j. Beras Medium: 8.500
k. Bwg Putih: 20.000
l. Daging sapi: 120.000
m. Daging ayam: 35.000
n. Kedelai import: 13.500
o. Kedelai lokal: –
2. Pasar Bangilan :
a. Cabe Keriting: 70.000
b. Cabe Biasa: –
c. Cabe Rawit: 85.000
d. Gula Pasir: 14.000
e. Minyak Bimoli 1ltr: 24.000
f. Minyak Goreng Curah: 16.000
g. Bwg Merah: 50.000
h. Telur: 27.000
i. Beras Premium: 10.500
j. Beras Medium: 10.000
k. Bwg Putih: 20.000
l. Daging sapi: 120.000
m. Daging ayam: 35.000
n. Kedelai import: 14.000
o. Kedelai lokal: –
3. Pasar Jatirogo :
a. Cabe Keriting: 70.000
b. Cabe Biasa: –
c. Cabe Rawit: 80.000
d. Gula Pasir: 13.000
e. Minyak Bimoli 1ltr: 21.500
f. Minyak Goreng Curah: 14.500
g. Bwg Merah: 50.000
h. Telur: 27.000
i. Beras Premium: 10.000
j. Beras Medium: 8.500
k. Bwg Putih:20.000
l. Daging sapi: 110.000
m. Daging ayam: 35.000
n. Kedelai import: 14.000
o. Kedelai lokal:-
Harga Rata – Rata :
a. Cabe Keriting: Rp 70.000 (Kmrin: Rp 71.667) Turun
b. Cabe Biasa: Rp 55.000 (Kmrin: Rp 65.000) Turun
c. Cabe Rawit: Rp 83.333 (Kmrin: Rp 83.333) Tetap
d. Gula Pasir: Rp 13.500 (Kmrin: Rp 13.667) Turun
e. Minyak Bimoli 1ltr: Rp 22.833 (Kmrin: Rp 22.833) Tetap
f. Minyak Goreng Curah: Rp 15.500 (Kmrin: Rp 15.500) Turun
g. Bwg Merah: Rp 50.000 (Kmrin: Rp 49.333) Naik
h. Bwg Putih: Rp 20.000 (Kmrin: Rp 20.667) Turun
i. Telur: Rp 26.667 (Kmrin: Rp 27.000) Turun
j. Beras Premium: Rp 10.200 (Kmrin: Rp 10.200) Tetap
k. Beras Medium: Rp 9.000 (Kmrin: Rp 9.000) Tetap
l. Daging sapi: Rp 116.667 (Kmrin: Rp 116.667) Tetap
m. Daging ayam: Rp 35.000 (Kmrin: Rp 35.000) Tetap
n. Kedelai Import: Rp 13.833 (Kmrin: Rp 13.833) Tetap
o. Kedelai Lokal: Rp – (Kmrin: -)
(dil/hin)