kabartuban.com – Jaemah (51) warga asal Dusun Kanor, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban yang tengah dikabarkan hilang sejak pukul 05.00 WIB dini hari tadi hingga saat ini belum ditemukan. Tim gabungan dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Polsek Rengel, TNI terus melakukan pencarian.
“Kami bersama tim SAR melakukan manufer untuk menggoyang airnya, agar dapat membantu mengangkat korban dan dapat muncul ke permukaan,” ungkap Markus Sofaini selaku Koordinator tim Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Masih terang Markus, dalam pencarian tersebut, pihaknya tengah menerjunkan sebanyak delapan personil dengan pencarian pada jarak sekitar 10 meter dari bibir sungai mengingat korban hilangnya sejak pukul 05.00 WIB dini hari.
“Kita gunakan satu perahu karet dan penyelam untuk mempermudah pencarian,” ungkapnya.
Masih terang Markus, pihaknya bersama tim dalam pencarian mengalami kendala lantaran bantaran bengawan solo yang dipenuhi lumpur dibawah permukaan air.
Diberitakan sebelumnya, kronologi kejadian bermula saat korban pada pukul 03.00 WIB dini hari pamit pada suaminya untuk pindah tidur dan pada pukul 05.00 WIB suaminya berusaha mencari keberadaan istrinya disekitar rumah namun tidak ditemukan.
“Setelah itu, suaminya dilanjut melakukan pencarian kerumah sanak familinya, namun juga tidak ditemukan,” paparnya.
Diketahui, tidak hanya aparat dari Polisi dan TNI yang turut melakukan pencarian, namun sejumlah warga juga melakukan pencarian dengan menyebar kail besi bermata empat.(har)