kabartuban.com – Partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban pada 9 Desember 2015 mendatang diprediksi mencapai 90 persen. Tingginya tingkat partisipasi pemilih Pilkada Tuban tersebut sesuai dengan hasil tim riset Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban.
Publikasi hasil riset tentang partisipasi masyarakat pada Pilkda Tuban tersebut disampaikan oleh, Koordinator tim riset Unirow Muhammad Zainul Ihsan Arif, Senin (14/09). Menurutnya, metode riset partisipasi pemilih tersebut yang digunakan merupakan metode mik campuran antara metode vakultatif dengan kuantitatif.Â
”Dalam riset tersebut kita menggunakan 100 orang responden yang tersebar di seluruh kecamatan se Kabupaten Tuban,” ungkap, koordinator tim riset Zainul.
Hasilnya, dari 100 orang responden tersebut 90 persen akan hadir dalam pencoblosan Bupati dan Wakil Bupati Tuban pada 9 Desember nanti. Sedangkan, 10 persen lainnya menjawab belum tahu akan datang apa tidak ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pencoblosan nanti.Â
”Pada riset ini keakuratannya 90 persen. Sedangkan, margin errornya 10 persen. Karena respondennya hanya sedikit. Dan riset ini telah kita lakukan selama sebulan,” terang dosen ilmu politik FISIP Unirow tersebut.
Diketahui, Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pilkada Tuban sebanyak 938.686 pemilih, yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 463.204 pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 475.482 pemilih. Selain itu, Pilkada Tuban diikuti dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban pasangan calon dari independent Fathul Huda dan Noor Nahar Hussaen (Huda-Noor), dan pasangan dari jalur independent Zakky Mahbub – Dwi Susiantin Budiarti (Zadid). (pul/im)