Legen Merambah Industri UMKM Menjadi Legennda

30
Produk Legennda Tuban

kabartuban.com – Bagi sebagian masyarakat terutama di Kota Tuban, nama buah siwalan dan minuman legen mungkin sudah tak begitu asing lagi. Sebab, buah  dan minuman ini menjadi salah satu ciri khas daerah Tuban, Jawa Timur.

Yang biasanya minuman legen ini dikemas pada botol air mineral berukuran 600 ml atau 1.500 ml. Sayangnya, minuman tersebut agak sulit untuk dijadikan oleh-oleh karena berbagai kendala seperti tidak tahan lama, kemasan kurang higienis, dan sulit untuk dibawa kemana-kemana karena rentan melendak.

Menjawab keresahan warga Tuban untuk membawa oleh-oleh legen tanpa kendala, Hadi Purwanto lantas memproduksi minuman legen yang diberi nama unik yakni “Legennda”. Bukan tanpa alasan ia memberikan nama tersebut sebab ada arti “Keyakinan” bahwa ini adalah legen asli yang ia produksi, Kamis (16/12/2021)

“Tuban itu identik dengan bahasa “Nda”, jadi itu sebuah keyakinan ini lo legen asli. Lagian kalau dilanjutkan kan ada LegenNdanya Tuban gitu,” ucap Hadi Purwanto ketika sedang di wawancarai reporter media ini.

Pada hari Sabtu dan Minggu, pria kelahiran Tuban ini mengaku produknya laku keras dan yang paling rutin pada salah satu restoran besar di Kota Tuban sekitar 30 botol. Legen yang dijual oleh Hadi relatif ramah dikantong. Untuk Legennda ukuran 250ml dibandrol dengan harga RP7.500,- ukuran 500 ml Rp10.000,- 1500 ml Rp25.000,-.

Ia berharap terutama untuk masyarakat Tuban wajib mengexplore oleh-oleh khas Tuban, kuliner makanannya, camilan. Ia juga beharap kepada UMKM yang lain untuk terus melakukan inovasi dan juga banyak belajar agar terus berkembang.

“Untuk UMKM terutama wajib terus berinovasi, banyak belajar dan bersinergi dengan yang lain. Kuncinya itu ada 5 Akademisi, Business man, Komuniti, Government, dan Media. Pemerintah juga wajib untuk memberikan support kepada kita agar kedepannya bisa berkembang,” tegasnya.

Terakhir owner dari minuman Legennda ini akan berinovasi pada produknya yakni membuat jelly yang dicampur dengan legen.

“Saya ingin membuat produk yang bahan dasarnya semua legen,” tandasnya. hin/nat.

/