Lelaki Singgahan Gantung Diri Dini Hari

6
Foto ilustrasi.

kabartuban.comBak disambar petir, warga Desa Singgahan Tuban ini menjerit histeris lantaran melihat anaknya sudah tidak bernyawa dengan lilitan tali di lehernya. Perempuan malang ini dikagetkan dengan penemuan anak lelakinya sepulang shalat Subuh di Mushola setempat.

Korban berinisial A (43) nekat mengakhiri hidupnya dengan menjeratkan tali ke lehernya kemudian menggantungkan di langkan jendela kamarnya. Kapolsek Singgahan, AKP Suharto mengatakan, korban ditemukan menggantungkan diri di dalam kamarnya dengan menggunakan tali berwarna biru, kejadian tersebut sekitar pukul 04.30 WIB.

Lebih lanjut Kapolsek Singgahan tersebut menjelaskan, saat itu ibu korban pulang seusai menjalankan ibadah shalat Subuh di Mushola setempat. Ketika sesampainya di rumah, ibu korban menaruh kecurigaan lantaran kondisi kamar anaknya gelap, kemudian ibu korban masuk dan menyalakan lampu kamar rumah.

“Lampu menyala, kemudian ibu korban kaget dan berteriak histeris melihat anaknya dalam keadaan tergantung menggunakan tali di kamar,” jelas Suharto.

Pemimpin nomor satu di Polsek Singgahan tersebut menjelaskan, ibu korban kemudian menyampaikan kepada pihak desa dan diteruskan ke Polsek setempat. Setelah itu, anggota bersama tim medis dari Puskesmas Singgahan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan visum terhadap korban.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengalami gangguan kejiwaan dan pernah berobat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.

“Jenazah langsung dimakamkan, pihak keluarga tidak mengendaki dilakukan autopsi. Hasil visum juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” tandasnya. (dil)

/