Main Kandang, Persatu Tak Mampu Tumbangkan Martapura FC

kabartuban.com – Berlaga di kandang sendiri tidak berhasil dimanfaatkan secara maksimal oleh Persatu Tuban, dan hanya mampu menahan imbang Martapura FC dengan skor 1-1 di Stadion Lokajaya, Desa Sugihwaras Kecamatn Jenu Tuban, Minggu (7/5/2017).

Dalam laga sore tadi tersebut, Persatu Tuban sempat ketinggalan 1 -0 di awal babak pertama. Gol tersebut dilesatkan oleh pemain Martapura FC dengan sundulan kepala Fikram Kunup di menit ke 7.

Tertinggal 1 goal, tim kebanggaan Kota Tuban bergerak cepat dan memaksimalkan tekanan. Hingga pada menit ke 63, Persatu berhasil menyamakan kedudukan di babak yang kedua melalui tendangan Agung supriyadi.

Pelatih Tim Persatu Tuban, Edi Sugiarto mengaku kecewa, karena main di kandang belum bisa memanfaatkan kemenangan dan hanya bisa main imbang 1- 1. Menurutnya, selama pertandingan berlangsung Persatu Tuban dalam penguasaan bola cukup mendominasi dan peluangnya cukup banyak.

“Seharusnya kita bisa menang, namun hasil tidak seperti yang kita harapkan,” ujar Edi.

Lebih lanjut Edi juga mengaku kecewa dengan kepemimipinan wasit Parizon asal Padang yang tidak memberikan pinalti di akhir-akhir pertanding, karena salah satu pemain ada yang melakukan hands ball di kotak pinalti dan wasit tidak melihatnya.

“Tadi seharusnya kita dapat pinalti, karena hands ball salah satu pemain dari tim berjuluk Laskar Sulthan Adam di kotak pinalti, namun wasit tidak melihat dengan jelas,” katanya.

“Minggu depan akan memanfaatkan laga tandang melawan Persinga Ngawi dengan poin penuh, mencuri 3 poin. Kita harus ambil kemenangan,” tegasnya.

Sementara itu, Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae mengatakan, pertandingan lawan persatu ini belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Uko Wahyu dkk.

“Anak-anak belum fokus saat bertanding, dan hasil imbang ini, cukup kehilangan poin buat kita. Selanjutnya kita akan memaksimalkan hasil pertandingan,” kata pelatih Martapura.(dur/im)

Populer Minggu Ini

Masuk Tahap Penyidikan , Kasus Dua Kades di Tuban Diduga Ada Ketidaksesuaian Hukum

kabartuban.com -- Kasus perusakan pagar milik warga Desa Mlangi,...

Puluhan Peserta Seleksi Tahap Satu PPIH Kloter Tahun 1446 H Ikuti Tes CAT

kabartuban.com -- Berhasil lolos tahap penyaringan administrasi, 59 peserta...

Kasus Semarak UMKM Tak Kunjung Usai, Polres Tuban Belum Terima Pengaduan

kabartuban.com -- Sebulan berlalu, kasus pemenang dalam event Semarak...

Pemkab Tuban Kucurkan Dana Rp.10 Miliar untuk Bantuan BOS dan Insentif Guru Madin

kabartuban.com -- Penyaluran bantuan BOS Madrasah Diniyah (Madin) dan...

Seorang Pelajar Tewas saat Cari Ikan dengan Setrum Listrik

kabartuban.com -- Kisah tragis menimpa seorang pelajar asal Desa...
spot_img

Artikel Terkait