kabartuban.com – Lagi-lagi Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau Ring Road Tuban mengakibatkan kecelakaan, peristiwa nahas tersebut dialami oleh Candi (55), warga Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu malam (12/06/2022) sekira pukul 19.00, di mana informasi yang didapatkan bahwa kecelakaan dipicu karena kondisi jalan yang gelap lantaran lampu penerangan jalan yang kurang memadai. Diduga kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tabrak lari.
Berdasarkan informasi dari Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satlantas Polres Tuban, korban mengalami luka berat pada tubuhnya dan saat ini telah dirawat di Rumah Sakit Umum dr. R Koesma Tuban. Selain itu ia juga menghimbau kepada para pengendara ataupun pengguna jalan agar berhati-hati saat melintas di Jalan Raya yang minim penerangan jalan, terutama pada Jalan Lingkar Selatan.
“Pengendara harus tetap hati-hati berkendara di jalan raya yang gelap karena rawan kecelakaan,” ujarnya.
Minimnya penerangan di JLS membuat rawannya jalan tersebut saat dilalui pada malam hari, yang menyebabkan beberapa laka terjadi di jalan tersebut pada malam hari.
Mela (20) yang merupakan warga Semanding tersebut mengaku bahwa penerangan di JLS sangat minim. Mahasiswa yang juga bekerja di daerah Tuban Kota mengaku sedikit khawatir saat melakukan perjalanan pulang di malam hari melewati JLS.
“Lampu jalannya kurang, sehingga setiap lewat ring road saya lebih berhati-hati ketika berkendara,” jelasnya.
Lanjut Mela, ia mengaku berharap adanya penambahan lampu jalan terutama di jalan Ring Road karena dirasa jalan tersebut untuk meminimalisir adanya laka terutama pada malam hari.
“Saya berharapnya sih penerangannya ditambah ya, supaya laka lantas yang beberapa hari ini terjadi dapat terminimalisir, dan masyarakat juga tidak khawatir ketika melintas di jalan ini,” harapnya. (hin/dil)