kabartuban.com – Menyambut ratusan mahasiswa Unirow yang mengadu ke gedung DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tuban berjanji kepada mahasiswa untuk segera melakukan langkah – langkah kongrit dalam menjembatani tuntutan mahasiswa dengan Rektorat, Kamis (6/8/2015).
Di hadapan ratusan mahasiswa yang telah menggelar aksi sejak pagi tadi di kampus, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengatakan,“Kita akan tugaskan komisi C DPRD untuk menginvestigasi persoalan kampus, agar masalah tersebut cepat selesai,” janji Miyadi, meredam emosi mahasiswa.
Menurutnya, dari investigasi komisi C ke lapangan nanti, akan kita mintai pertanggung jawaban, apa yang menjadi masalah di dalam kampus Unirow. Saya selaku ketua Dewan juga berjanji akan memperjuangan hak-hak kalian agar dunia pendidikan kita bisa terselamatkan.
“Tuntutan kalian akan kita perjuangkan, dan semua itu harus dikawal bersama, agar tidak ada dirugikan,” tegas Miyadi ini.
Lebih lanjut, “Kalau kampus Unirow di tutup oleh Dikti, maka mahasiswa akan dirugikan. Supaya semua tidak dirugikan kita akan secepatnya berkordinasi dengan pihak kampus, dan kalau perlu juga bertemu dengan Dikti di Jakarata,” tandasnya.
Kepada mahasiswa, Miyadi meminta waktu paling cepat satu bulan, dan paling lama tiga bulan. Menanggapi hal tersebut mahasiswa sontak menjawab gaduh.
Menurut mereka, waktu satu bulan atau bahkan tiga bulan itu terlalu lama mengingat status non aktif ini sudah cukup sangat meresahkan mahasiswa dan orang tua mereka. Apalagi mahasiswa yang sudah menginjak semester akhir dan menjelang wisuda. Perwakilan mahasiswa meminta untuk segera diselesaikan dalam waktu satu minggu atau paling lambat satu bulan.
Dengan lugas, Miyadi kemudian berdialog dengan demonstran. Dengan tegas Miyadi terus berjanji akan menindaklanjuti dan sesegera mungkin membantu penyelesaian Unirow.
“Secara pribadi, saya akan melakukan komunikasi dengan rektor Hadi Tugur. Dan secara kelembagaan, akan segera kita tugaskan komisi C,” tandas Miyadi.
Diujung aksi, Miyadi kembali menyampaikan bahwa dirinya sangat mendukung pergerakan mahasiswa ini. Miyadi berharap, semua dilakukan dengan baik dan semuanya harap menjaga diri dan tidak sampai melakukan tindakan anarkis. “Jangan anarkis. Kalau sampai anarkis, nanti kalian sendiri yang rugi,” ingat Miyadi. (im)