kabartuban.com – Berkah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 77 dirasakan oleh Arifin beserta istrinya Dian, warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Pasalnya setelah vakum beberapa tahun karena Pandemi Covid-19 kali ini mereka mulai kebanjiran pesanan persewaan kostum karnaval.
Terlihat bahan spon sandal, kain bermotif batik, styrofoam, pernak pernik, cat dan sejumlah bahan pendukung lain, tampak penuh berada di setiap sudut ruangan rumahnya. Beragam model kostum karnaval ia buat sendiri, namun menurutnya ia lebih suka mengexplore dan di padu padakan dengan batik.
“Kalau saya modelnya macam-macam, tapi saya lebih suka di mix sama batik,” tuturnya, Selasa (8/8/2022).
Menurutnya, memang ada perbedaan setelah pandemi, namun terlepas dari itu persewaan baju karnaval masih digandrungi oleh banyak orang, bahkan sejak awal Bulan Agustus 2022 ini.
Baca Juga: Harga Mie Instan Bakal Naik, Anak Kos Menjerit
“Setelah Covid ini memang agak beda, cuma ya masih ada yang menyewa beberapa kostum mulai awal Agustus kemarin. Tapi memang tidak seperti tahun-tahun sebelum Covid-19,” jelasnya.
Harga yang dipatok untuk persewaan kostum karnaval pun beragam mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1.500.000 ribu rupiah, tergantung pada model.
“Biasanya saya juga buat untuk yang lomba-lomba dan itu harganya agak mahal karena desainnya juga tidak asal bahannya juga,” bebernya.
Hingga kini ayah dua anak ini menuturkan jika persewaan kostum karnaval sudah dipersewakan lebih dari 10 item. Ia berharap jika nantinya persewaan kostum karnaval tetap berjalan dan ada event-event yang sering digelar walau tidak pada Bulan Agustus saja.
“Sebagai perajin tetap ada terus, tetap ada penyewa entah itu untuk event apa saja silahkan kita siap melayani, bukan bulan Agustus saja,” harapnya.
Untuk diketahui, Ipin sapaan akrabnya, tak hanya membuat dan menyewakan kostum karnaval saja. Ia juga menerima pesanan untuk hiasan pawai sepeda hias, miniature rumah adat, becak hias dan property-properti untuk karnaval. (hin/dil)
