Nelayan Sidomulyo Gelar Sedekah Laut

839
Para Nelayan dan warga Sidomulyo Kecamatan Tuban saat melarungkan sesaji ketengah laut sebagai rasa syukur terhadap sang pencipta.

kabartuban.com – Puluhan perahu lengkap dengan hiasanya mengiringi laju miniatur perahu beserta sesajen yang berisikan ayam bakar dan replika orang-orangan di bawah ke tengah laut untuk di larungkan.

Tradisi itu sebagai ungkapan syukur paguyuban nelayan Kelurahan Sidomulyo kepada Allah SWT yang telah memberikan rizki melimpah yang mereka selam ini meraka rasakan. Selain itu juga sebagai bentuk uri-uri (melestarikan) peninggalan leluhur yang sejak dahulu sudah di lakukan.

Menurut salah satu Nelayan, Sutikno (67), melestarikan tradisi merupakan hal sangat penting bagi dia dan nelayan lainnya, karena dengan tetap uri-uri berarti juga menhidupkan jati diri dari tradisi nelayan Tuban.

“ini sudah ada sejak saya kecil mas, ya kita harus lestarikan lah, ini kan peninggalan nenek moyang kita” ujar mbah Tikno panggilan akrabnya kepadakabartuban.com, Rabu (8/11/2017).

Sementara itu, Kepala Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Tuban, Suhartono saat di konfirmasi mengatakan tujuan dari sedekah laut ini, supaya para nelayan mendapatkan keberkahan dan keselamatan dalam melakukan aktifitas sehar-harinya di laut.

“Dengan Tasyakuran seperti ini, segala sesuatunya menjadi manfaat bagi nelayan, dan di jauhkan dari mara bahaya”  kata Suhartono.

Lurahan Sidomulyo ini juga berharap, kegiatan seperti ini dilaksanakan terus sebagai wujud mencintai kebudayaan bangsa Indonesia, berupa melestarikan tradisi budaya Nusantara.

“ Kegiatan seperti supaya tetap di lestarikan, sebagai wujud cinta terhadad warisan nenek moyang kita,” katanya.

Untuk diketahui, kegiatan sedekah laut  tersebut di balut beberapa rangkaian, pada pagi dilakukan kirab miniatur perahu di bawah keliling kampung, kemudian Larung Sesaji dan yang terkhir pagelaran seni  Budaya Tayuban. (Dur)

/