kabartuban.com – Netizen Tuban bersama Humas Polres Tuban mengikuti pertemuan dengan Kapolda Jawa Timur sebagai bentuk sinergitas positif antara kepolisian dengan masyarakat. Kegiatan yang diikuti oleh penggiat dunia maya dari seluruh Jawa Timur tersebut diselenggarakan di Hotel Wyndham Surabaya, Rabu (15/11/2017).
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, dan menghadirkan narasumber lain dari akademisi Unair Suko Widodo serta Pemred JTV Imam Syafi’i.
Kapolda Jatim menyampaikan, dengan pertemuan bersama Netizen ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang benar dalam menggunakan media sosial, sehingga Jawa Timur senantiasa kondusif, khususnya menjelang pilkada 2018.
“IT itu seperti pisau, bisa digunakan untuk kebaikan maupun kejahatan. Karena itu, penggunaannya haruslah bijaksana. Jangan suka menjelekkan orang, adu domba dan lainnya. Kami merangkul netizen yang cinta damai dan berbuat baik dengan hati yang bersih,” kata sang Jenderal.
Sementara itu, Netizen Tuban yang berangkat bersama Subbag Humas Polres Tuban diwakili oleh 5 orang dari komunitas media sosial, Media Informasi Orang Tuban (MIOT). Netizen Tuban berbaur dengan Netizen dari seluruh Jawa Timur menerima arahan dari Kapolda Jatim untuk bersama mencipatkan kondusifitas Jawa Timur melalui media sosial.
Salah satu Netizen Tuban yang ikut dalam kegiatan tersebut, Arif Mustofa mengatakan, pertemuan Kapolda dengan Netizen di Jawa Timur tersebut sangatlah bagus dan disambut dengan baik oleh para Netizen.
“Pertemuan ini sangat luar biasa, kita bisa mendengarkan langsung arahan Kapolda. Pertemuan Kapolda bersama Netizen se Jatim itu guna membahas penggunaan sosial media atau dunia maya secara positif,” kata Arif Mustofa yang merupakan anggota komunitas MIOT.
Kepada wartawan media ini Arif mengatakan, melalui dunia maya, Jawa Timur harus kondusif, dan itu merupakan tanggung jawab kita bersama. Tidak terkecuali di Kabupaten Tuban, sosial media harus diawasi bersama, agar penggunaan medsos di Tuban terus diarahkan ke ranah yang positif. (im)