kabartuban.com — Pesta demokrasi tinggal menghitung hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban menggelar Rapat Pleno Terbuka dalam rangka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Tuban yang digelar di Grand Javanila, Kebonsari, Tuban pada Senin (23/09/2024).
Acara yang dilaksanakan secara meriah dengan menampilkan Sakareog Ponorogo dan band lokal itu dihadiri sekitar 300 peserta mulai dari jajaran Forkopimda, perwakilan partai pengusung, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Dalam hasil pengundian nomor untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tuban yang akan datang, Paslon Riyadi-Wafi mendapatkan nomor urut 01, sedangkan Paslon Lindra-Joko menduduki nomor urut 02.
Paslon nomor urut 01, Riyadi-Wafi dalam konferensi Pers mengungkapkan rasa syukurnya atas perolehan nomor urut 01 dikarenakan menurut mereka angka tersebut adalah bentuk pertanda Paslon RA-FI akan menjadi orang nomor satu di Tuban.
“Kami bersyukur, angka dua pernah kami rasakan. Dan hari ini, harapan masyarakat Riyati untuk bisa memimpin Tuban, bisa diijabah lewat nomor satu,” ungkap Riyadi penuh rasa syukur.
Kemudian, melihat banyaknya pembangunan di Kabupaten Tuban yang belum terselesaikan, Riyadi-Wafi menjabarkan bahwa mereka akan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang belum terselesaikan itu karena dampaknya dapat memberikan efek pada perekonomian.
“Tuban masih patut menjadi catatan karena kemiskinan, pengangguran tinggi dan juga terkait olahraga juga masih kurang mendapatkan perhatian,” lanjut Calon Bupati Tuban.
Ia menegaskan akan siap meneruskan amanah dari Bupati Tuban saat ini, Aditya Halindra Faridzky untuk melanjutkan program yang belum terselesaikan.
“Kami berharap kedepan lebih baik, Tuban baru, pemimpin baru, tidak terkombinasi dengan kepentingan partai apapun. Kami koalisi rakyat bersatu untuk berharap Tuban baru, Tuban terbaik,” pungkasnya lagi.
Di lain sisi, Paslon nomor urut 02 Lindra-Joko juga mengungkapkan rasa syukurnya. Dengan mendapatkan nomor urut 02, Lindra merasa bernostalgia dengan nomor urut yang diperoleh pada pilkada tahun lalu.
“Kami juga nomor 2, insyaallah itu sesuai dengan yang kami harapkan,” ucap Lindra.
Paslon Lindra-Joko dalam Pilkada 2024 menjelaskan bahwa program prioritas mereka tidak jauh berbeda dengan program tahun lalu,. Mulai dari infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), ekonomi, nilai tambah, juga birokrasi yang melayani.
“Melalui Bangun Deso Noto Kuto, kita tetap jalankan keberhasilan selama 3 tahun terakhir ini dan insyaallah akan kita teruskan,” lanjutnya.
Setelah penetapan dan pengundian nomor Paslon yang dilaksanakan pada hari ini, dalam waktu dekat pasangan Lindra-Joko mengungkapkan akan menggelar konsolidasi di tingkat bawah dengan menggandeng partai pengusung dan partai pendukungnya.
“karena ini kan tahapannya tinggal 60 hari, jadi kita akan memaksimalkan waktu itu dengan sebaik-baiknya,” pungkas pria yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tuban itu. (fah/za)
