kabartuban.com – Kegiatan outbound pramuka, salah satu sekolahan swasta di Kecamatan Montong berujung maut, satu siswa meninggal dan empat orang lainnya dirawat dirumah sakit dalam keadaan kritis, setelah sebelumnya tenggelam dikawasan sungai manganan yang terletak di Desa Sumurgung Kecamatan Montong. Sabtu (07/02/2015)
Kelima pelajar yang tenggelam tersebut diketahui bernama Siti Thorikoh (16) asal Desa Talun, Khoirotul Munawaroh (17) asal Desa Sumurgung, Miftahul Imamah (16) asal Desa Talun, Ike Silfia (16) juga dari Desa Talun dan Satu korban lain bernama Sahabudin (17) asal Desa Pucangan. Dan kelimanya tercatat sebagai siswa Madrasah Aliyah Tarbiatul Banin Banat, Desa Jetak, Kecamatan Montong.
“Yang meninggal satu orang, Sihabudin, asal Pucangan dan saat dibawah kesini sudah tidak dapat ditolong, korban yang lain masih sadar, langsung dirujuk ke rumah sakit NU Tuban” ujar Cicik petugas jaga Puskismas Kecamatan Montong
Dari informasi yang diterima kabartuban.com tenggelamnya para peserta pramuka tersebut, bermula saat para koraban akan mengikuti tes renang disungai/waduk, yang memiliki kedalaman 2 meter, diduga para korban yang tidak bisa berenang menceburkan diri.
“Ada tes renang, kita tidak tau kalau mereka tidak bisa berenang, dan itu kegiatan terakhir, sebelum pulang” ungkap Ahmad Dandi teman para korban yang juga peserta kegiatan pramuka
Lebih lanjut Ahmad menyampaikan tidak ada yang tau kalau kelima temannya itu tidak bisa berenang, saat mengetahui ada yang tenggelam, para peserta lainnya yang bisa berenang langsung menolong melompat kesungai untuk menolong, namun naas salah seorang dari mereka (Sahabudin) meninggal karena terlambat mendapat pertolongan, sedangkan keempat temannya berhasil diselamatkan
“Kita bawah kesini (Puskesmas) sudah meninggal, dia (korban) terlambat mendapatkan pertolongan dan diangkat sudah seperti itu” ucap teman korban
Sementara itu jajaran kepolisian dari Polsek Montong masih mendalami kejadian tersebut, termasuk meminta keterangan saksi-saksi. (Pul)
