kabartuban.com – Sebagai upaya untuk mengembangkan potensi industri batik dan lebih memasyarakatkan seni produksi khas Kabupaten Tuban tersebut, Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban menyelenggarakan lomba cipta motif batik pada berbagai jenjang. Puncak lomba batik dan souvenir khas ‘Bumi Wali’ tersebut diadakan hari ini, Minggu (21/11/2015) di halaman dalam wisata pantai Boom Tuban.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Farid Achmadi mengatakan, “Kegiatan ini merupakan upaya menumbuhkembangkan industri batik di Kabupaten Tuban,” tutur Farid di hadapan Sekda, Ketua Dekranasda, dan sejumlah pejabat yang hadir.
“Antusias masyarakat dalam lomba batik ini sangat luar biasa, dari tahun yang lalu terus berkembang dengan baik hingga tahun ini. Motif dan kreatifitas para pembatik di Tuban juga patut dibanggakan untuk menjadi andalan produk Kabupaten Tuban,” paparnya.
Menurutnya, perkembangan industri batik tidak terlepas dari peningkatan kunjungan wisata di Kabupaten Tuban yang setiap tahun terus meningkat. Jika tahun sebelumnya kunjungan wisata di Tuban mencapai 3,4 juta orang pertahun, saat ini sudah mencapai angka 4,2 juta pertahun.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana yang turut hadir mewakili Bupati menyatakan, “Batik harus terus kita dukung sebagai produk khas Kabupaten Tuban,” katanya.
Sekda yang baru menjabat tersebut berpendapat, kalau perlu semua kegiatan masyarakat di Kabupaten Tuban dapat bernuansa batik, mulai sekolah sampai aktifitas perkantoran. Sehingga multiplayer efeknya dapat meningkatkan industri batik di Tuban.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ibu Bupati Hj. Qodiriyah Fathul Huda selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) tersebut juga diumumkan pemenang lomba batik tingkat umum. Dari 40 batik terbaik, kemudian disaring menjadi 15 nominasi, sebelum akhirnya ditentukan pemenang oleh Dewan Juri dari Balai Besar Batik Jogjakarta.
Sedangkan untuk lomba batik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga berita ini diturunkan masih berlangsung dengan lebih dari 1300 peserta yang mengikutinya. Peserta merupakan perwakilan dari berbagai sekolah dari semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. (im/riz)