kabartuban.com – Suasana persiapan hajatan di Dusun Pegaron, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, mendadak berubah mencekam. Suprat Alnardi (52), warga Dusun Bulu, Desa Bulurejo, meninggal dunia setelah tersengat listrik saat pemasangan tenda terop hajatan, Minggu (23/11/2025) pagi.
Kapolsek Rengel, AKP Nuril Huda, membenarkan insiden tragis itu. Menurutnya, musibah terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ketika korban bersama seorang putranya, Ainul Yakin (25), memasang rangka terop besi di depan rumah warga.
Suprat dan putranya berada di bagian atas struktur terop. diduga, saat merangkai terup ujung besi menyentuh kabel listrik PLN, Kontak tak sengaja itu langsung memicu sengatan listrik kuat.
Sengatan listrik itu membuat Suprat dan putranya terpental dan jatuh dari ketinggian. Keduanya seketika tak sadarkan diri. Warga yang melihat kejadian itu panik dan segera memberikan pertolongan darurat sembari menunggu bantuan medis.
“Keduanya terjatuh dari terop dan tak sadarkan diri dan kemudian dibawa ke Puskesmas Rengel,” tambah Kapolsek.
Setibanya di Puskesmas, tim medis berupaya maksimal. Namun nyawa Suprat tak bisa diselamatkan. Sementara Ainul Yakin masih menjalani perawatan intensif lantaran turut menerima aliran listrik.
Hasil pemeriksaan medis bersama Tim Identifikasi Polres Tuban menunjukkan luka serius pada tubuh Suprat, mulai dari dahi, mata kiri, gigi bawah yang patah, hingga kulit tangan yang terkelupas akibat sengatan listrik bertegangan tinggi.
“Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tutup AKP Nuril Huda.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat bekerja di sekitar jaringan listrik, terutama dalam kegiatan masyarakat yang melibatkan material logam dan ketinggian. (fah)
