kabartuban.com – Ketua umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU), Said Agil Siroj, membuka Halaqoh Pembangunan Desa dan Pelatihan Pendampingan Dari Kehutanan yang digelar di Pendopo Krido Manunggal Kabupaten Tuban. Sabtu (14/03/15).
Kegiatan tersebut Sebagai salah satu wujud kepedulian ormas terbesar di Indonesia itu, atas kondisi hutan saat ini yang semakin memprihatinkan, banyaknya hutan gundul dan beralih fungsi, membuat PBNU bergerak dan melakukan kerjasama dengan Perhutani
Dari pantauan kabartuban.com dilokasi acara, turut dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdatul Ulama (LPPNU) PBNU, dengan Divre Jatim.
Imam Pituduh Sekretaris LPPNU pusat dalam sambutannya menyampaikan, masyarakat, hutan dan desa bagaikan dua mata sisi uang yang membutuhkan
“Hutan disekitar desa atau masyarakat, harus dijaga, dirawat dilestarikan jika masyarakat sekitar ingin maju”
Sementara itu, Dirut Perhutani Musthofa Iskandar mengutarakan, dengan dilakukan kerjasama ini, semoga membantu membentuk dai-dai hutan, dari kader Nahdiyin, diharapkan dai-dai ini nantinya sebagai penyampai akan pentingnya merawat menjaga lingkungan hutan.
“Kami harapkan nantinya da’i-da’i ini memberikan wawasan, pengertian kepada masyarakat desa sekitar hutan, untuk menjaga, melestarikan hutan, sebelum terjun nantinya para da’i hutan ini kami beri bekal tentang pengetahuan lingkungan” pungkasnya (Pul)