kabartuban.com – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tuban membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) Kwarcab Tuban, di Aula Dinas Pendidikan Tuban, Senin (10/10).
Dalam arahannya, Mas Bupati mengungkapkan, kegiatan KML adalah wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi serta kapasitas diri. Selain itu, diharapkan usai KML seluruh peserta dapat mengimplementasikan apa yang didapat selama kursus.
Lebih lanjut Mas Lindra mengungkapkan, melihat isu strategis yang ada di Kabupaten Tuban saat ini, peran Pramuka untuk turut serta dalam pembangunan daerah dirasa sangat penting, seperti isu lingkungan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini menjadi fokus Pemkab Tuban.
“Pramuka memiliki andil besar untuk bisa membantu kami dalam mengatasinya, mulai dari lingkungan hingga peningkatan SDM,” ungkap Mas Bupati.
Baca Juga: Alat Uji yang Tunjukkan Pertalite RON 90 Jadi RON 86 Dibongkar Ahli ITB, Ini Katanya
Mas Lindra juga mengapresiasi kegiatan yang sering dilakukan Pramuka Tuban, seperti penanaman pohon hingga kegiatan mencintai lingkungan lainnya. Hal tersebut sangat bermanfaat pada pembentukan karakter anggota yang kebanyakan adalah generasi Z (GenZ). Untuk itu, Mas Lindra mengajak Pramuka untuk membantu pemerintah dalam mencetak generasi berkarakter.
“Mari bantu kami menyiapkan generasi berkarakter, yang memiliki jiwa tangguh, bertanggungjawab, jujur, dan cinta lingkungan, dengan menekankan pada pentingnya peran Pramuka dalam pembangunan SDM berkarakter untuk kemajuan daerah,” ajak Mas Lindra.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra juga memberikan apresiasi atas capaian kegiatan yang selama ini dilakukan oleh Pramuka Tuban. Hal tersebut menjadi bukti anggaran yang digunakan telah dimanfaatkan dengan maksimal, apalagi pada kegiatan mendidik karakter generasi muda untuk mencintai alam.
“Lebih dari 10 ribu pohon ditanam oleh anggota Pramuka, saya harap ini terus berlanjut, tanpa menunggu komando” seru Mas Lindra.
Terakhir, Mas Lindra meminta agar anggota Pramuka mampu menyerap dan mendengar masalah apa yang ada di masyarakat tingkat bawah. KML keterampilan harus berbanding lurus dengan apa yang ada di wilayahnya masing- masing. “Sehingga ada output yang konkrit dari kegiatan semacam ini tidak hanya seremonial saja,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tuban Kapten Inf (purn) Kacuk Karsono mengatakan, KML merupakan salah satu program kerja dari Gerakan Pramuka Tuban, yang memiliki tujuan meningkatkan mutu orang dewasa dalam kepramukaan, serta tersedianya pembina Pramuka yang mahir dan berkualitas.
“ KML diharapkan mampu mencetak pembina unggul, bermartabat, dan siap membantu menyiapkan SDM berkarakter,” ucap Kacuk.
Total ada 42 peserta yang mengikuti KML tingkat lanjutan ini. Mereka adalah para guru pembina pramuka dari beberapa sekolah, serta anggota yang belum memiliki sertifikat KML. (nat/dil)