kabartuban.com – Luapan sungai akibat jebolnya tanggul Jambon yang berada di Wilayah Merakurak, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berencana ingin membangun Stop Dam. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir terjadinya banjir di daerah setempat saat musim hujan mulai datang.
Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar menyatakan, banjir tersebut terjadi dikarenakan debit air yang terlalu banyak, sementara tampungan air yang kecil di Jambon membuat sungai sering meluap.
“Jadi cara yang paling efektif adalah pembuatan stop dam atau waduk dan stop dam itu akan dibangun di kawasan Desa Jadi, Kecamatan Semanding,” tuturnya kepada kabartuban.com, Kamis (17/10/2016).
Dikatakan oleh Noor Nahar, pembangunan tersebut akan menempati lahan milik Perhutani, yang mana nantinya lahan tersebut akan dibangun semacam dam agar air yang datang dari hulu tidak langsung menggelincir ke daerah hilir masuk Sungai Jambon yang sudah semakin sempit dan dangkal.
“Kami belum tau proyek tersebut kapan dilakukan, Saat ini kami fokuskan pelebarannya dulu, mestinya sungai itu 8 meter, bahkan sekarang di lokasi ada yang tinggal 2 meter saja lebarnya,” pungkasnya.
Diketahui, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupten Tuban Tahun 2017 difokuskan untuk pembangunan infrastruktur. Selain jalan, beberapa fasilitas lainnya juga akan mendapatkan perhatian, salah satunya persoalan banjir yang harus ditangani dengan membangun fasilitas penunjangnya.(lk/dil/har)