Penggunaan Listrik Bersubsidi di Tuban Tak Tepat Sasaran

345
Ilustrasi : viva.co.id

kabartuban.com – Pengguna listrik bersubsidi di Kabupaten Tuban saat ini mencapai 155.000 pelanggan, namun dalam penggunaanya belum tepat sasaran. Listrik yang semestinya diperuntukkan di kalangan Rumah Tangga Miskin (RTM), namun di lapangan masih banyak yang belum memanfaatkan listrik subsidi tersebut.

“Jumlah pengguna listrik bersubsidi di Tuban mencapai sekitar 155.000 pelanggan. Sedangkan ketentuan listrik bersubsidi yakni listrik bertegangan 450 Volt Are (VA) dan 900 VA,” terang Djoko Prajitno, selaku Staf Divisi Niaga PLN Tuban kepada kabartuban.com, Selasa (12/4/2016).

Djoko menjelaskan, jumlah rumah tangga miskin (RTM) jauh di atas itu. Basis Data Terpadu yang dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menyebutkan,  RTM Tuban dengan pengguna listrik bersubsidi belum sebanding. karena di Tuban hanya ada 6.000 RTM.

“Memang penggunaan listrik bersubsidi di Tuban belum sesuai,” tandas Djoko.

Menurutnya, dari data tersebut diketahui selisih terpaut jauh antara RTM dengan pengguna listrik. karena di Tuban ada 6.000 RTM. Untuk mengatasai perselisihan jumlah tersebut pihak PLN belum bisa melakukan tidakan apapun.

“Lantaran penggunaan listrik kian hari kian bertambah. Tidak terkecuali di Tuban dan pemegang keputusan ada di tangan pemerintah kabupaten,” tutup Djoko.

/