kabartuban.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tuban berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur dalam menggelar kegiatan yang diberi nama Pangan Murah di halaman kantor DPKP Jalan Mastrip No 05 Tuban, Rabu (15/03/2022).
Pada pembukaan acara tersebut tampak hadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Eko Arif Julianto, Puji selaku Perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, dan jajaran terkait.
Menurut perwakilan dari DPKP Jawa Timur tersebut, kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk stabilisasi harga khususnya pada tingkat konsumen. Kegiatan tersebut sudah terlaksana pada lima titik yakni di kota Kediri, Jember, Tulungagung, Surabaya, dan yang terakhir di Tuban.
Dalam kesempatan tersebut, Puji menegaskan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pangan yang ada, lantaran pihaknya mengaku telah menyiapkan stock untuk beberapa bulan ke depan.
“Untuk ketersediaan pangan kita sampai 3 bulan ke depan stok kita masih aman. Apalagi dengan menjelang puasa Ramadan ini saya jamin cukup tersedia,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Eko Arif Julianto menjelaskan bahwa kegiatan Gelar Pangan Murah tersebut merupakan kolaborasi antara DPKP Kabupaten Tuban dengan DPKP Provinsi Jawa Timur dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang relatif murah.
“Harganya insya Allah masih di bawah standar masyarakat khususnya di Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Masih jelas Arif, kegiatan kolaborasi Gelar Pangan Murah tersebut digelar dengan tujuan untuk menstabilkan harga agar tidak terjadi fluktuasi harga khususnya di Kabupaten Tuban.
“Karena sebentar lagi bulan puasa harga pangan ini ada yang naik dan sebagainya, sehingga dengan adanya pasat murah berkualitas ini harga di Tuban bisa stabil,” tandasnya.
Pada Gelar Pangan Murah tersebut juga disiapkan kebutuhan sehari-hari yakni minyak goreng, bawang mereh, bawang putih, cabai, ikan, dan lain sebagainya.
Kendati demikian, pada kegiatan Gelar Pangan Murah tersebut tetap ada pembatasan pada beberapa bahan pokok seperti minyak goreng yang masing-masing masyarakat mendapatkan 2 liter, Gula Pasir per orang 2kg, dan Beras dijatah hanya mendapatkan 1 karung yang diberi berat 5kg atau 10kg. (hin/dil)