Peras Pengusaha, Wartawan Jejak Kasus Diringkus Polisi

wartawanpalsu
AKP Elis Suendayati saat jumpa Pers di Mapolres Tuban, Senin (26/10/2015)

kabartuban.com – Jajaran Polres Tuban meringkus oknum wartawan beserta komplotannya yang juga mengaku anggota Polda Jatim, setelah melakukan pemerasan terhadap pengusaha pengolahan limbah untuk produksi obat nyamuk di Kecamatan Plumpang, Tuban.

Dalam operasi tangkap tangan tersebut, pihak kepolisian berhasil menangkap tiga orang pelaku yang sedang melakukan transaksi dengan korbannya. Korban, Saher Warsilan (43) diminta uang 10 juta rupiah, setelah diancam dan ditakut – takuti pelaku bahwa usahanya tergolong ilegal, dan akan dipublikasikan di media serta dibawa ke ranah hukum.

“Setelah didatangi delapan orang tak dikenal yang diantaranya mengaku sebagai wartawan media mingguan Jejak Kasus, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) NGO-HDIS, Anggota Polda Jatim, dan Petugas Badan Lingkungan Hidup, korban diminta untuk memberikan uang sejumlah 10 juta sebagai imbalan agar bebas dari ancaman pelaku,” ungkap Kabag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati kepada kabartuban.com, Senin (26/10/2015).

Lebih lanjut AKP Elis Suendayati mengatakan bahwa, pada pertemuan pertama tanggal 21 Oktober 2015, korban telah memberikan uang 1 juta rupiah, dan pada pertemuan kedua tanggal 22 Oktober 2015, korban memberikan uang 2 juta rupiah, hingga selanjutnya Polisi datang dan meringkus tersangka yang pada saat itu hanya berangkat bersama tiga orang dengan mengendarai mobil toyota avanza hitam bernopol L 1737 AO.

Dalam penangkapan tersebut, Polisi mengamankan tersangka Purnomo Joy (42), asal dari Dusun Mojolegi, Desa Sawo, Mojokerto yang mengaku sebagai wartawan. Kemudian Muchsan (42), asal Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno Bojonegoro yang mengaku sebagai anggota LSM NGO-HDIS. Ikut diamankan juga, Agus Wahyudi Santoso (33), asal Desa Subersoko, Kecamatan Tembelang Jombang, yang juga mengaku sebagai wartawan. Sementara lima orang komplotan yang lain masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Sementara itu, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai 2 juta rupiah, 1 unit kamera, 1 kartu tanda pengenal wartawan dan LSM, 1 unit mobil avanza hitam bernopol L 1737 AO, dan 1 buah HP.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 368 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. (pul/im)

Populer Minggu Ini

Sempat Dipenjara karena Ngaku Polisi, Warga Doromukti Ini Tumbang Lagi Gara-Gara Jejak Digital

kabartuban.com – Seorang pria berusia 46 tahun, bernama Yonsi...

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab, Polres Tuban Kini Dipimpin AKBP William

kabartuban.com – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto,...

Massa Buruh FSPMI Geruduk UTSG Tuntut Penghapusan Sistem Borongan

kabartuban.com – Massa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat...

Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tewas Setelah Menabrak Pagar Jembatan Timbang

kabartuban.com - Kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) Tunggal terjadi di wilayah...

Kasus Kekerasan Seksual Anak Belum Tuntas, LBH KP Ronggolawe Soroti Lambannya ResponsAparat

kabartuban.com – Kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan...
spot_img

Artikel Terkait