kabartuban.com – Puncak acara Peringatan Haul Sunan Bonang Tuban yang diperingati setiap Tahun pada Bulan Muharram ini rencananya akan berlangsung pada 19, 20, hingga 21 Oktober 2016. Kegiatan yang akan digelar dialun-alun Tuban tersebut menelan biaya 400 Juta.
“Dalam kegiatan haul tahun ini panitia telah menganggarkan sekitar Rp 400 juta. Sedangkan, untuk komsumsi sudah ditangani oleh masyarakat sekitar. Biasanya setiap rumah yang berada di kompleks makam Sunan Bonang akan memberi 10 kotak nasi,” terang Ketua Yayasan Mabbarot Sunan Bonang Tuban, KH. Ahmad Mundzir, kepada kabartuban.com, Senin (17/10/2016).
Masih terang Mundzir, mengenai stand yang berada di sekitar kompleks alun-alun, pihaknya mengaku itu bukan urusan panita, malainkan Pemda yang bertanggung jawab. Sedangkan, terkait keamanaan sudah ada kerja sama antara panitia dengan pemda.
“Mulai parkir atau tarif harga perstand itu bukan wewenang kami, tapi itu wewenangnya Pemda. Jika ada penarikan kepada pedagang dengan dalih disuruh panitia, itu tidak dibenarkan,” Paparnya.
Dikatakan oleh Ahmad Mundzir, puncak acara yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut akan dibuka dengan pertemuan para alim ulama dan dilanjutkan dengan istighosah.
“Pada 20 Oktobernya akan digelar Tahlil Akbar yang diikuti oleh Habaib se-Jawa Timur, para ulama dan masyarakat umum,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Ahmad Mundzir, acara puncak akan dilkasanakan pada 21 Oktober 2016 malam, yakni pengajian umum yang akan menghadirkan KH Husein Ilyas dari Mojokerto dan pembicara kedua, yaitu Habib Umar Mutohar, yaitu pembicara acara haul sejak 10 tahun yang lalu.(har)