kabartuban.com – Sebanyak 500 bunga mawar dibagikan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cabang Tuban pada pengguna jalan Bundaran Letda Sucipto Tuban, Sabtu (1/12/2018).
Dalam kegiatan tersebut, para pengendara motor dan mobil sangat antusiasme saat menerima setangkai bunga dari anak-anak muda NU, yang memiliki kepedulian atas pengidap HIV Aids.
“Kami mengajak masyarakat agar, jangan sampai menghindari saudara kita yang terkena HIV Aids, jangan orangnya yang dihindari, akan tetapi penyakit,” ujar Agus Nafiudin Ketua PC IPNU Tuban ketika ditemui di lapangan.
Menurutnya, dengan momen yang diperingati serentak se dunia, berpesan kepada para pemuda untuk menjauhi pergaulan bebas, apalagi berujung pada seks bebas, karena selain membahayakan pada diri sendiri dan juga perbuatan tersebut dilarang oleh agama.
“Kita mengajak terlebih pemuda, agar menghindari narkoba, pergaulan bebas, agar masa depan kita tidak hancur, hanya karena itu,” tambahnya.
Sementara itu, data yang terima oleh Kabartuban.com dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, tercatat di tahun 2016 ada 103 orang, kemudian 2017 terdapat 89 dan pada Januari – Oktober 2018 sekitar 75 pengidap, jumlah keseluruhan 267 yang sebagai besar di dominasi oleh Ibu Rumah Tangga.
“Tempat periksa dan pengobatan yang kami sediakan ada 4 tempat yakni, RSUD koesma, Puskesmas Tambakboyo, Semanding, Soko,” kata Bambang Priyo Utomo lewat pesan singkat WhatsApp.
Upaya yang sudah dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Tuban, yakni melakukan Sosialisasi & penyuluhan untuk ngatasi stigma di masyakat, kemudian penemuan dini dan langsung diobati dengan mengembangkan komunitas sesama serta memperluas puskesmas mampu memberi pengobatan.
” Termasuk di ekspo di GOR kita siapkan pemeriksaan HIV dll mulai pembukaan sampai penutupan, dan gratis,” katanya. (Dur/Rul)