kabartuban.com – Setelah direvitalisasi sekitar kurang lebih enam bulan, Alun-alun Tuban akhirnya kembali dibuka untuk masyarakat, Minggu (26/01/2025). Ikon pusat Kota Tuban ini menjadi pusat perhatian masyarakat, khususnya di Kabupaten Tuban. Sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang asri dengan desain yang modern, Alun-alun Tuban berhasil menarik ribuan pengunjung sejak hari pertama dibuka.
Dengan konsep ramah lingkungan, di Alun-alun Tuban terdapat taman bunga, pohon-pohon yang rindang, area tugu titik baca digital, hingga sport olahraga yang menggundang dari berbagai kalangan untuk dapat menikmati suasana yang segar dan nyaman di pusat kota.
Ikon pusat kota itu tak hanya menarik pengunjung lokal saja, melainkan juga dari luar daerah. Banyak juga peziarah Makam Sunan Bonang yang mampir ke Alun-alun Tuban untuk melepas penat dengan bersantai di tempat tersebut.
Selain itu, Alun-alun Tuban juga dilengkapi tempat duduk yang estetik dan toilet umum. Di saat malam tiba, lampu pada taman menambah keindahan tempat ini dan cocok dijadikan spot foto dengan background Masjid Agung Tuban.
Salah satu pengunjung asal Gersik, Citra, mengatakan bahwa ia telah dua kali berkunjung di Tuban untuk berziarah. Citra mengaku pangling melihat suasana Alun-alun Tuban saat ini.
“Saya sudah dua kali ini, Mas, berkunjung di Tuban, rombongan untuk berziarah. Pertama kali saya kesini pada tahun 2022, nah saat saya ke sini lagi kaget dengan bangunan Alun-alun yang semakin indah. Menurut saya, ini cocok untuk tempat bersantai sembari melepaskan penat dalam perjalanan,” ungkapnya, Senin (27/01/2025).
Selain itu, Nadia, salah satu pengunjung dari Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, juga mengapresiasi RTH yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban itu. Ia beranggapan, taman di pusat kota legen ini memanjakan mata dan menjadi tempat yang cocok untuk mencari inspirasi saat mengerjakan tugas perkuliahan.
“Dengan adanya Alun-alun ini, dapat saya jadikan untuk mencari inspirasi tugas perkuliahan, Mas, karena di sini juga sudah dilengkapi tugu titik baca digital, jadi saya nggak usah jauh-jauh ke perpustakaan untuk mencari buku,” ucap Nadia.
Selain itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan, menghimbau kepada pengunjung agar tidak memarkirkan kendaraanya di jalan sekitar Alun-alun Tuban. Ia menegaskan agar pengunjung memarkirkan kendaraan mereka pada lokasi yang telah disediakan oleh Pemkab Tuban, diantaranya yaitu di Kantor Pos untuk roda 2 dan roda 4, di Denpom Tuban untuk roda 2, di Makoramil Tuban untuk roda 2, di Parkir Wisata Boom untuk roda 4 dan Elf, di Jalan Panglima Sudirman (sebelah utara) dan di Jalan Veteran untuk roda 4.
“Kami menghimbau bagi pengunjung Alun-alun untuk tidak membuang sampah sembarangan, tapi buanglah sampah pada tempat-tempat yang telah kami sediakan,” ujar Bambang.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, Alun-alun Tuban diharapkan mampu menjadi ikon baru kota Tuban sekaligus ruang yang mendukung kualitas hidup warga, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat
“Dengan dibukanya Alun-alun Tuban ini tentu akan menambah ruang terbuka publik, sehingga menambah keindahan dan kenyamanan Kota Tuban,” pungkasnya. (fah/za)