kabartuban.com – Genderang piala dunia telah ditabuh. Pesta sepakbola dunia yang digelar di negeri samba tersebut, cukup menarik perhatian hingga masyarakat Tuban. Kerumunan orang semakin riuh setiap malam di warung pojok timur pasar baru Tuban, untuk menikmati setiap detik pertunjukan para bintang sepakbola dunia, Selasa (17/6/2014).
Warung yang buka setiap hari hingga fajar terbit tersebut, banyak dikunjungi orang dari berbagai kalangan. Mulai pedagang asongan, tukang becak, musafir, sopir truck, hingga sejumlah aparat keamanan yang mampir untuk menikmati seteguk kopi buatan Mbah Di.
Namun pada musim pagelaran piala dunia ini, kedai kopi Mbah Di semakin ramai, karena sebagian orang sengaja datang untuk menikmati kopi malam dan melihat siaran langsung pertunjukan sepakbola dunia.
Salah seorang pengunjung warung yang ditemui wartawan media ini, Rahmad mengatakan, “Sebenarnya di rumah juga ada TV mas, bisa kalau untuk melihat piala dunia. Tapi Nobar di sini lebih asyik. Penontonnya banyak, seru-seru orangnya, mau teriak kencang kayak apa juga nggak ada yang protes,” ujarnya.
Pemuda Tuban yang mengaku fans berat dari Timnas Portugal tersebut mengaku tetap senang, meski tim kesayangannya harus tunduk dibekuk habis oleh German 4-0.”Saya fans Portugal. Tapi meskipun kalah, saya tetap menikmati pertandingan tadi. Cristian Ronaldo juga sudah berusaha maksimal, tapi mau bagaimana lagi, bola memang bundar dan tetap harus terus menggelinding,” tuturnya.
Sementara itu, sang pemilik warung, Mbah Di mengatakan, “Aku senang mas, kalau piala dunia ini warung jadi tambah lebih ramai. Bukan soal larisnya, tapi aku jadi gak kesepian dan gak ngantuk nungguin warung,” ucap Mbah Di.
Lebih lanjut Mbah Di juga mengaku bahwa taruhan bola di musim piala dunia ini tidak dapat dihindari. “”Taruhan di mana – mana mas, aku nggak ngerti pastinya, tapi sepertinya banyak. Sepakbola Indonesia saja banyak yang taruhan, apalagi ini sepakbola dunia.”
“Tapi kalau ditanya, di warungku ada yang taruhan apa tidak, aku nggak ngerti. Memang nggak pernah ada yang transaksi di sini. Yang jelas, piala dunia ini membuat warung semakin ramai, apalagi sebentar lagi bulan puasa. Pasti lebih seru, nonton piala dunia sambil makan sahur,” lanjut Mbah Di.
Berdasarkan pantauan kabartuban.com, belum banyak aktifitas Nobar di Tuban. Hanya beberapa warung kecil yang ada nonton bareng. Sejumlah pihak mengaku akan mulai mengadakan Nobar saat masuk babak delapan besar nanti. (im)