Pijat di ‘Eks Lokalisasi Ndasin”, Warga Semanding Tewas

637

kabartuban.com – Kawasan eks lokalisasi ‘Dasin’, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu Tuban digegerkan dengan tewasnya seorang pria, di salah satu rumah ‘pijat’ di daerah tersebut. Pria yang datang ke tempat tersebut untuk tujuan pijat, harus mengembuskan nafas terakhirnya akibat serangan jantung, Senin (14/12/2015).

Informasi yang dihimpun kabartuban.com, dugaan sementara, yang bersangkutan terkena penyakit jantung yang langsung menewaskannya. Ketika datang ke lokasi tersebut untuk pijat, korban yang diketahui bernama Juwarto (60) masih dalam keadaan sehat dan bugar.

Juwarto datang ke rumah warga setempat bernama Sasongko di kawasan Dasin tersebut, setelah mengantarkan istrinya bekerja, yang merupakan salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Malang tak dapat dipalang, warga Kecamatan Semanding tersebut harus meninggal dunia secara mendadak.

Kapolsek Jenu, AKP Friham Deni mengatakan, “Korban datang ke lokasi sekitar setengah sembilan pagi tadi, selang setengah jam kemudian, korban dilaporkan meninggal mendadak saat dipijat oleh seorang pemijat bernama Endang warga Lamongan,” terang Firman.

Menurutnya, meninggalnya Juwarto dilaporkan oleh orang yang memijatnya, bernama Endang. Sebelumnya, Juwarto datang dalam keadaan sehat. Namun setelah dipijat, pria tersebut mengalami  kejang dan kemudian meninggal.

Sementara itu, rumah Sasongko nampak padat oleh warga sekitar yang ingin tahu tentang meninggalnya Juwarto. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut, juga terlihat sejumlah orang yang menggunkan seragam Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Selanjutnya, untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma. Petugas dari Polres Tuban akan melakukan pemeriksaan dan identifikasi, untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban. (im/riz)

/